Tuesday 24 April 2018

Scribus, Aplikasi Publishing Open Source Alternatif Adobe InDesign

Tags

Scribus, Aplikasi Publishing Open Source Alternatif Adobe InDesign – Pengguna distro Linux Mint, Ubuntu, Debian dapat menggunakan Scribus sebagai alternatif atau pengganti Adobe InDesign. Scribus memiliki fungsi yang sama dengan Adobe InDesign yaitu untuk membuat desain tata letak (layout) sampul majalah, kartu bisnis, poster, surat kabar, presentasi dll. Scribus dapat dipakai diberbagai sistem operasi komputer, termasuk pada Linux, Windows dan MacOS.

Karena Scribus bersifat gratis, pengguna sistem Windows dan MacOS yang tidak ingin membayar biaya lisensi untuk aplikasi Adobe InDesign dapat memilih Scribus untuk melakukan berbagai aktivitas publishing. Pengguna Linux tentu akan lebih memillih Scribus, karena software lainnya (Adobe InDesign) tidak dapat di install dengan baik di sistem Linux.


Meskipun pengguna distribusi Linux dapat memanfaatkan Wine sebagai jembatan antara Linux dan Windows namun, meskipun dapat di install, aplikasi berbasis Windows seringkali tidak dapat digunakan secara maksimal lewat Wine. Tentu masih ada kekurangan dan masalah yang muncul ketika kita menggunakan aplikasi Windows di Linux melalui Wine.

Scribus, Aplikasi Publishing Open Source Alternatif Adobe InDesign

Scribus Aplikasi Publishing Open Source Alternatif Adobe InDesign


Scribus sendiri hadir sebagai alternatif dari software berbayar dengan fitur yang cukup lengkap. Selain itu, Scribus juga bersifat open source atau sumber terbuka. Maka dari itu, jangan heran bila anda dapat menggunakan Scribus di berbagai platform, termasuk Windows dan MacOS. Karena, siapa saja dapat mendownload file sumber dari Scribus untuk dikembangkan atau digunakan pada berbagai platform sistem operasi komputer.

Pengguna distro Linux dapat menginstall dan menggunakan Scribus dengan baik, lancar dan maksimal. Anda dapat install Scribus melalui repository resmi distribusi Linux yang anda pakai atau bisa juga download file installer Scribus di situs web Scribus.

Berikut ini cara install Scribus di Linux Mint, Ubuntu, Debian melalui terminal Linux dengan menggunakan paket aplikasi Scribus yang terdapat di repository sistem Linux. Buka terminal lalu ketik perintah teks di bawah ini :

sudo apt install scribus scribus-doc

Install aplikasi Scribus di Linux tentu mudah, karena paket aplikasi Scribus sudah terdapat di repository distribusi Linux Mint, Ubuntu, Debian. Scribus yang ada di repositoy distribusi Linux tersebut merupakan Scribus versi standard. Bila anda ingin menggunakan Scribus versi developer, tentu akan lain lagi caranya.

Selain melalui terminal Linux, anda juga dapat memanfaatkan aplikasi berbasis perintah grafis di distro Linux yang anda pakai untuk install dan uninstall aplikasi yaitu melalui Software Manager. Andaa tinggal ketik scribus di kolom pencarian aplikasi lalu pilih aplikasi dan setelah itu klik pada tombol install untuk mulai install aplikasi Scribus di Linux Mint, Ubuntu, Debian atau distribusi Linux lainnya.

Fitur Scribus

Scribus memiliki fungsi utama yaitu untuk membuat layout atau tata letak sebuah dokumen atau produk desain, seperti misalnya sampul majalah, poster, kartu bisnis, surat kabar, presentasi dll. Untuk dapat melakukan pekerjaannya dengan baik, Scribus memiliki fitur-fitur yang bisa anda gunakan untuk membuat desain layout, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Support berbagai platform sistem operasi komputer, termasuk Linux, Windows dan MacOS
  • Support berbagai format gambar bitmap, termasuk juga JPEG, TIFF dan Adobe Photoshop.
  • Support gambar vektor grafis (SVG), EPS, Adobe Illustrator dan Xfig.
  • Tersedia dalam berbagai bahasa, termasuk Bahasa Indonesia
  • Menggunakan manajemen warna CMYK (Cyan, Magenta, Yellow dan Key(black)) dan ICC (International Color Consortium)
  • Mendukung font tipe TrueType, PostScript dan OpenType.
  • Support PDF file.
  • Menggunakan format file default SLA yang berbasis XML sehingga dapat di import pada aplikasi Writer (LibreOffice), MS Word, PDB dan HTML.
  • Mendukung RTL languages (Arabic, Persian, Urdu, Hebrew).
  • Mendukung Bi-directional text.
  • Mendukung Scripts dan Bahasa Indic.
  • Loading dan render dokumen panjang yang cepat.
  • Dapat melakukan kustomisasi pada karakter hyphenation
  • Dll

Bila anda ingin melihat semua fitur dari aplikasi Scribus, anda dapat mencoba Scribus untuk membuat berbagai desain tata letak dokumen yang akan anda publikasikan. Ketika anda menggunakan aplikasi perkantoran untuk membuat tata letak sebuah dokumen, mungkin anda akan menemui banyak kesulitan. Untuk itulah Scribus hadir sebagai alternatif Adobe InDesign dan anda dapat dengan lebih mudah dalam membuat layout (tata letak) sebuah dokumen dengan hasil yang lebih baik dan tertata dengan rapi.

Saat ini April 2018, Scribus sudah mencapai versi 1.4.6, anda dapat memperoleh versi terbaru dari Scribus dengan download file installer Scribus pada website Scribus. Pada repository distro Linux Mint, Ubuntu, Debian Scribus juga sudah menggunakan versi terbaru.

Demikian sekilas mengenai Scribus Aplikasi Publishing Open Source Alternatif Adobe InDesign. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.


EmoticonEmoticon