Wednesday 14 June 2017

5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop dan Komputer Desktop Hardware Rendah

Distro Linux Ringan Dan Stabil – Banyak sekali distro Linux yang bisa kita pilih untuk kita gunakan pada komputer Desktop, Laptop atau Netbook yang kita miliki. Para pengguna komputer lebih memilih sistem operasi komputer berbasis Linux karena gratis, ringan, banyak pilihan, hemat sumber daya, tidak/sulit terkena virus komputer dan berbagai macam alasan lainnya.


Dari sekian banyak distro Linux tersebut, masing-masing dari mereka memiliki ciri khas sendiri yang membedakan antara distro Linux yang satu dengan yang lainnya. Pada artikel ini, saya akan sedikit menguraikan mengenai distro Linux ringan yang cocok digunakan untuk komputer Desktop, Laptop atau Netbook dengan spesifikasi hardware rendah (minim).

Saya akan mengambil distro Linux dari keluarga Debian dan Ubuntu yang merupakan distro Linux paling banyak dipakai saat ini. Selain itu, distro Linux Debian, Ubuntu dan turunanya juga cukup mudah digunakan, terutama bagi mereka yang baru menggunakan sistem Linux atau beralih dari sistem operasi lain (Windows, Mac OS X) ke Linux.

Memiliki Komputer Desktop, Laptop atau Netbook dengan spesifikasi harware rendah, mungkin akan sedikit kesulitan dalam memilih sistem operasi komputer yang cocok dan ringan sehingga tidak membebani komputer. Penggunaan sistem operasi komputer yang tepat akan membuat komputer menjadi lebih awet dan dapat digunakan secara maksimal. Bila anda sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer lawas yang anda miliki, mudah-mudahan artikel ini dapat membantu anda dalam memilih sistem operasi komputer yang tepat.

1. Ubuntu

Ubuntu merupakan distro Linux dengan komunitas yang paling besar. Tidak hanya itu, perkembangan distro Linux Ubuntu juga cukup pesat karena didukung penuh oleh perusahaan Canonical Ltd. Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, dimana Mark Shuttleworth (founder Ubuntu) merupakan seorang yang memberikan kontribusi besar terhadap Ubuntu dan Canonical.

Ubuntu memiliki beberapa versi dan varian yang tidak semuanya merupakan distro Linux yang ringan stabil. Hal ini dapat kita lihat dari lingkungan Desktop yang dipakai oleh versi dari Ubuntu tersebut.


5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop dan Komputer Desktop Hardware Rendah

1.1 Lubuntu

Lubuntu merupakan varian dari Ubuntu yang paling ringan karena menggunakan lingkungan Desktop LXDE. LXDE memang dikenal sebagai lingkungan Desktop yang ringan, bahkan lebih ringan dari XFCE. Lubuntu dilengkapi dengan aplikasi perkantoran yang ringan yaitu gnome-office dengan Abiword (word procesor) dan Gnumeric (spreadsheet) di dalamya. Kita dapat download file ISO Lubuntu pada alamat situs web ini :

http://lubuntu.me/downloads/

Atau

https://help.ubuntu.com/community/Lubuntu/GetLubuntu/LTS

Pilih yang versi stable (LTS), untuk saat ini Lubuntu sudah memasuki versi 16.04 LTS (Xenia Xerus).

Meskipun dirancang untuk komputer tua (lawas), tidak semua komputer tua dapat menjalankan Lubuntu dengan baik. Hal ini tentu berhubungan dengan spek hardware dan peforma dari hardware komputer tersebut.

Spesifikasi Minimal Hardware untuk Lubuntu:
ProsesorUntuk dapat menjalankan Lubuntu dengan baik, setidaknya komputer desktop, Laptop atau Netbook memiliki prosesor pentium 4 atau pentium M (900 MHz) atau AMD K8. Meskpiun Lubuntu dapat berjalan pada kecepatan prosesor 512 Mhz namun, peformanya sangat lambat dan kurang memuaskan
RAM MemorilBila kita tidak menjalankan internet browser (Firefox), cukup gunakan RAM 512 MB sudah dapat menjalankan aplikasi perkatoran LibreOffice dengan baik, Abiword dan Gnumeric tentu saja dapat berjalan dengan baik pula. Namun, untuk peforma yang lebih baik, terutama saat menggunakan internet, sebaiknya gunakan memori RAM setidaknya 1 Ghz. Kita dapat melakukan browsing, buka Google+, Facebook, Drive dan aktivitas internet lainnya
Hard DriveGunakanlah ruang kosong pada hardisk sebesar 6 GB, lebih besar lebih baik. Gunakanlah 10-20 GB bila hardisk komputer masih memiliki banyak kapasitas ruang yang belum terpakai

1.2 Xubuntu

Xubuntu menggunakan lingkungan Desktop XFCE. Ini adalah lingkungan Desktop ringan yang banyak digunakan oleh distro Linux, termasuk Ubuntu. Banyak pengguna Linux yang menginstal lingkungan Desktop XFCE karena ringan, stabil dan dapat melakukan customize Desktop untuk mempercantik tampilan Desktop XFCE.

XFCE memiliki tampilan Menu seperti sistem operasi Windows XP, sama seperti LXDE. Hanya saja pada XFCE lebih bervariasi. XFCE bisa menjadi pilihan terbaik karena ringan dan cepat.  Xubuntu membawa LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default sistem. Kita bisa mendapatkan file ISO Xubuntu pada alamat ini :

https://xubuntu.org/getxubuntu/

Pilih yang LTS, bila kita ingin sistem yang stabil.

Spesifikasi Minimal Hardware untuk Xubuntu:
ProsesorUntuk dapat menjalankan Xubuntu, setidaknya komputer menggunakan prosesor dengan kecepatan minimal 700 Mhz Intel Celeron atau yang lebih baik.
RAM MemoriSupaya kinerja sistem operasi dapat menghasilkan peforma yang baik, sebaiknya komputer terpasang memoari RAM (Random Acces Memory) minimal 512 MB, lebih besar tentu saja lebih baik.
Hard DriveRuang kosong hardisk komputer yang diperlukan untuk menampung Xubuntu minimal 7.5 GB, sebaiknya gunakan 10-20 GB kapasitas hardisk bila masih tersisa banyak ruang kosong pada hardisk.

2. Debian

Siapa yang tidak kenal distro Linux yang satu ini. Ya, Debian banyak dijadikan sebagai base-system distro Linux populer, termasuk Ubuntu dan Linux Mint. Selain terkenal karena stabil, Debian juga ringan berjalan di komputer bahkan untuk komputer tua sekalipun. Bila kita cermati, Linux Debian lebih ringan dari Ubuntu.

Bila kita tidak terlalu menginginkan aplikasi dengan update terbaru, gunakan Debian stable repository. Namun, bila kita ingin menggunakan aplikasi yang lebih baru, gunakan Debian testing atau unstable repository.


Bila kita memilih Debian sebagai distro Linux yang akan kita instal pada komputer Desktop, Laptop atau Netbook yang kita punya, kita dapat memilih beberapa lingkungan Desktop yang tersedia untuk Debian. Gnome merupakan lingkungan Desktop default sistem Debian namun, Gnome berjalan cukup berat dan terlalu membebani komputer terutama komputer dengan spesifikasi hardware rendah/minim.

Spesifikasi Hardware Minimal Debian 8 Jessie :
ProsesorGunakan prosesor pentium 4, dengan kecepatan 1 GHZ. Lebih besar tentu lebih baik
RAM MemoriBila kita menggunakan Debian tanpa Desktop environment, memori RAM yang diperlukan minimal 128 MB. Namun, bila kita ingin menggunakan lingkungan Desktop (GUI), memori RAM yang dibutuhkan minimal 256 MB, direkomendasikan menggunakan memori RAM 1 GB, lebih besar tentu lebih baik
Hard DriveGunakan ruang kosong hardisk 10 - 20 GB bila kita ingin menginstal lingkungan desktop di dalamnya


5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop dan Komputer Desktop Hardware Rendah

1.1 Debian LXDE

Salah satu lingkungan Desktop ringan dan stabil yang bisa kita gunakan pada Linux Debian yaitu LXDE. Sama seperti Lubuntu, Debian LXDE merupakan pilihan Desktop ringan yang dimiliki Debian. Kita dapat download pada alamat web site https://cdimage.debian.org , tepatnya seperti alamat di bawah ini :

https://cdimage.debian.org/debian-cd/8.8.0-live/i386/iso-hybrid/

Karena kita akan instal Debian LXDE maka, dalam download file ISO pilih yang debian-live-x.x.x-i386-lxde-Desktop.iso, atau bila kita menginginkan file ISO untuk sistem amd64, dapat kita peroleh pada alamat situs web di bawah ini:

https://cdimage.debian.org/debian-cd/8.8.0-live/amd64/iso-hybrid/

Pilih yang debian-live-x.x.x-amd64-lxde-Desktop.iso dan setelah itu buatlah live DVD file ISO Debian atau gunakan saja flashdisk untuk hasil yang lebih baik.

1.2 Debian XFCE

Sama seperti Xubuntu, lingkungan Desktop XFCE juga tersedia di Linux Debian. Kita dapat download file ISO debian-live-x.x.x-i386/amd64-xfce-Desktop.iso pada alamat situs web seperti di atas.

Sebagai lingkungan Desktop yang ringan, XFCE banyak digunakan pada berbagai distro Linux, termasuk Debian. XFCE merupakan lingkungan Desktop pada GTK+ versi 2, sangat ringan dan stabil.

Komputer Desktop, Laptop atau Netbook setidaknya menggunakan prosesor pentium 4, dengan kecepatan minimal 1 Ghz dan memori RAM minimal 256 MB. Sebaiknya gunakan RAM 512 MB untuk peforma yang lebih baik. Meskipun dengan RAM 256 dapat menjalankan sistem Debian namun, untuk melakukan browsing dan aktifitas internet lainnya, sistem akan berjalan lambat dan kurang memuaskan.

3. Linux Mint

Salah satu distro Linux populer yang disebut-sebut sebagai distro Linux paling ramah terhadap penggunanya ini memang hadir dengan tampilan yang cantik, modern dan elegan. Linux Mint menggunakan 4 varian Desktop yaitu Cinnamon, Mate, Xfce dan Kde. Linux Mint merupakan distro Linux yang berbasis pada Ubuntu dan Debian. Bila kita memiliki perangkat komputer dengan spesifikasi hardware yang rendah, pilih lingkugan Desktop yang ringan seperti misalnya XFCE atau MATE.

Spesifikasi Minimal Hardware Linux Mint:
ProsesorDisarankan menggunakan prosesor dengan kecepatan minimal 1 Ghz (Pentium 4) lebih besar tentu lebih baik.
RAM MemoriMinimal memori RAM yang diperlukan untuk menjalankan Linux Mint yaitu 512 MB, disarankan menggunakan memori RAM sebesar 1 GB atau lebih untuk peforma yang lebih baik.
Hard DriveProses instalasi Linux Mint memerlukan ruang hardisk sebesar 9 GB (disarankan 20 GB).
Kartu GrafisKomputer yang akan kita instal Linux Mint setidaknya mampu menangani kerja grafis dengan resolusi 800x600, disarankan menggunakan VGA dengan resolusi grafis 1024x768, lebih besar tentu lebih baik.


5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop dan Komputer Desktop Hardware Rendah

3.1 Linux Mint XFCE (base Ubuntu)

Linux Mint memang memiliki Desktop environment Cinnamon dengan tampilan yang cantik, modern dan elegan. Namun, Cinnamon berjalan cukup berat apalagi pada komputer dengan spek hardware rendah. Pilihan yang tepat untuk menggunakan Linux Mint pada komputer Desktop, Laptop atau Netbook dengan spek hardware rendah yaitu Linux Mint XFCE.

Meskipun memiliki tampilan tidak secantik Cinnamon, Linux Mint XFCE sangat ringan dan cepat. Bila anda adalah pengguna baru sistem Linux , menggunakan distro Linux Mint merupakan pilihan yang tepat dan anda tidak akan mengalami kesulitan berarti karena semua tersaji dalam perintah grafis yang baik dan mudah digunakan. Kita akan melihat aplikasi berbasis grafis di Linux mint yang mungkin tidak ada di distro Linux lainnya. Tampilannya dirancang seperti layaknya Windows XP dengan Menu yang mudah digunakan.

3.2 LMDE MATE (Linux Mint Debian Edition)

Salah satu distro Linux ringan Linux Mint yang berbasis debian ini cukup powerfull dan sangat menarik. LMDE MATE bisa menjadi pilihan terbaik, untuk komputer tua, terutama bagi anda yang tidak terlalu ingin menggunakan aplikasi yang “up to date”.

Ini adalah distribusi Linux Mint yang berbasis Debian, stabil, namun tidak seperti Linux Mint yang berbasis Ubuntu

Menggunakan Desktop MATE yang intuitif dan atraktif, kaya akan plugin yang menarik. Meskpiun demikian lingkungan Desktop ini tetap ringan dan gesit. Hanya saja memang tidak lebih ringan dari LXDE dan XFCE. Banyak pengguna Linux memilih Desktop MATE, terutama bagi mereka yang menggunakan komputer dengan spesifikasi hardware rendah/minim.

4. LXLE Linux

Masih dari keluarga Ubuntu, LXLE Linux merupakan distro Linux turunan Ubuntu. Menggunakan lingkungan Desktop LXLE yang terkenal ringan dan cocok digunakan pada komputer tua (lawas). Bila anda memiliki Laptop, Netbook atau komputer Desktop dengan spesifikasi hardware rendah, LXLE Linux dapat anda gunakan sebagai sistem operasi komputer yang hemat sumber daya dan berjalan baik pada komputer dengan prosesor dan RAM yang relatif kecil.

Meskipun termasuk distro Linux ringan, LXLE tetap membawa aplikasi yang cukup lengkap, lebih dari cukup untuk memuaskan pengguna distro Linux. LXLE membawa LibreOffice sebagai aplikasi perkantoran default sistem.

Sebagai distro turunan ubuntu, kita dapat menambahkan ppa: dan sumber perangkat lunak pihak ke-3 lainnya. Jadi, tidak perlu khawatir akan aplikasi yang tentunya lengkap namun, tetap ringan dan hemat sumber daya. Kita bisa dapatkan file ISO dari LXLE Linux pada alamat situs web ini :

http://www.lxle.net/download/

Silahkan buat file installer menggunakan uNetbootin atau aplikasi lainnya yang sejenis. Bila kita mengalami kesulitan dalam menggunakan LXLE, kita dapat meminta bantuan pada forum yang tersedia, termasuk forum untuk LXDE dan Lubuntu.



5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop dan Komputer Desktop Hardware Rendah

Spesifikasi Minimal Hardware LXLE Linux :
ProsesorGunakan komputer dengan prosesor pentium 3 untuk menjalankan LXLE. Disarankan menggunakan pentium 4 ke-atas untuk peforma yang lebih baik.
RAM MemoriSetidaknya komputer terpasang memori RAM sebesar 512 MB, namun untuk kinerja yang lebih baik disarankan menggunakan memori RAM 1 GB, lebih besar tentu lebih baik.
Hard DriveRuang kosong hardisk yang diperlukan untuk proses instalasi LXLE Linux adalah sebesar 8 GB. Disarankan menggunakan ruang hardsik 10-20 GB.

5. Arch Linux

Berbeda dengan distro Linux di atas, Arch Linux tidak direkomendasikan untuk pemula pengguna sistem Linux. Proses instalasinya juga berbeda. Arch Linux ditujukan bagi mereka yang sudah mahir dan berpengalaman menggunakan sistem Linux.

Konsep yang dibawa oleh Arch terbilang cukup unik, yaitu minimalis dan serba simpel. Pengguna Arch dapat memilih sendiri aplikasi yang akan diinstal ke dalam sistem Arch. Maka dari itulah, Arch Linux dapat di rancang seringan mungkin. Dengan hanya menginstal paket aplikasi yang dibutuhkan, sistem Arch Linux akan menjadi ringan dan tentu saja lebih simpel.

Bila kita ingin memahami sistem operasi Linux secara lebih mendalam, Arch Linux akan membuat kita dapat lebih memahami sistem operasi Linux dari dasar. Arch dapat memberikan apa yang kita inginkan dalam sistem operasi tersebut. Dari yang minimalis sampai Desktop yang mewah dan lengkap.

Bila kita ingin menghidupkan kembali komputer tua dengan spesifikasi hardware yang rendah, Arch Linux mungkin akan menjadi salah satu pilihan terbaik untuk melakukan itu. Memang butuh kemampuan lebih untuk menggunakan Arch Linux. Karena konsepnya yang unik, distro Linux yang satu ini banyak digunakan oleh mereka yang concern di sistem operating Linux, terutama bagi mereka yang ingin memahani konsep sistem operasi dari dasar. Kita dapat mendownload file ISO dari Arch Linux pada alamat situs web ini :

https://www.archlinux.org/download/


5 Distro Linux Ringan Untuk Laptop dan Komputer Desktop Hardware Rendah

Spesifikasi Minimal Hardware Untuk Arch Linux:
ProsesorArch dapat berjalan pada prosesor x86_64, untuk keperluan sehari-hari, menggunakan Desktop ringan, gunakan setidaknya pentium 4 ( 1 Ghz).
RAM MemoriKomputer minimal menggunakan memori RAM 512 MB untuk menjalankan Arch Linux. Disarankan 1 GB, lebih besar tentu lebih baik.
Hard DriveBase-system memerlukan ruang hardisk sebesar 800 MB. Bila kita instal lingkungan Desktop di dalamnya, tentu memerlukan ruang hardisk yang lebih besar. Gunakanlah ruang kosong hardisk 10-20 GB  supaya kita lebih enak dan nyaman dalam menginstal aplikasi.

Kesimpulan

Dalam memilih distro Linux usahakan sesuai kebutuhan penggunanya. Gunakan lingkungan Desktop yang nyaman dan mudah digunakan terutama bagi mereka yang baru menggunakan sistem Linux. Distro Linux di atas cocok untuk komputer Desktop, Laptop atau Netbook tua dengan spesifikasi hardware rendah. Setidaknya dapat digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas perkantoran, browsing internet dan multimedia ringan. Demikian 5 distro Linux ringan untuk Laptop/pc hardware rendah, semoga dapat membantu anda dalam memilih distro Linux yang tepat.


EmoticonEmoticon