Penulis Ubuntu Gnome - Canonical resmi meluncurkan versi terbaru dari distro linux ubuntu yaitu versi 17.10 (Artful Aardvark) pada tanggal 19 Oktober 2017 dengan membawa Gnome Desktop sebagai desktop environment default ubuntu. Seperti dilansir di insight ubuntu, beberapa perubahan di bawa pada ubuntu versi 17.10 ini, termasuk pembaruan pada desktop kde, mate dan budgie.
Saat tulisan ini dibuat, ubuntu belum merilis versi lts untuk 17.10, rencananya akan dikeluarkan pada bulan april 2018. Ubuntu 17.10 hanya mendapat dukungan sampai 9 bulan saja hingga Juli 2018. Bila anda ingin menggunakan ubuntu dengan dukungan jangka panjang maka, lebih baik pakai yang versi 16.04 LTS dengan dukungan keamanan sistem hingga lima (5) tahun ke depan.
Ubuntu 17.10 Rilis Dengan Gnome Desktop Menggantikan Unity
Seperti pada ubuntu 16.04 lts, ubuntu 17.10 juga membawa atom editor dan microsoft visual studio code yang cukup banyak digunakan saat ini dalam mengembangkan aplikasi. Setelah projek Unity desktop dihentikan oleh Canonical, kini ubuntu kembali menggunakan desktop Gnome sebagai desktop environment default ubuntu seperti pada distro linux debian.Desktop Gnome menggunakan ekstensi yang dikembangkan oleh tim Gnome shell. Anda akan menemukan banyak ekstensi menarik dari desktop Gnome yang merupakan salah satu desktop environment modern yang dimiki oleh sistem linux. Ubuntu 17.10 menggunakan wayland sebagai “default display server” dengan opsi Xorg jika memang diperlukan.
Dengan dukungan portal captive, koneksi ubuntu 17.10 ke wifi menjadi lebih simpel. Mozilla Firefox 56, Thundirbird 52 dan LibreOffice 5.4.1 menjadi aplikasi default yang dibawa pada ubuntu 17.10. Selain itu dengan ubuntu 17.10, kita dapat mencetak tanpa perlu install driver dengan dukungan IPP, Apple AirPrint, Mopria dan wifi direct. Pada rilis ubuntu terbaru ini, peralihan antara perangkat audio terintegrasi dengan bluetooth menjadi lebih sederhana.
Platform snaps untuk Gnome dan KDE memungkinkan pengembang untuk membuat dan mendistribusikan “smaller snaps” dengan share library umum. Delta update memastikan bahwa update snaps dapat lebih cepat dengan bandwith yang lebih sedikit. Secara umum update paket di ubuntu 17.10 lebih dapat diandalkan daripada paket deb tradisional di ubuntu. Yang pasti dukungan terhadap snaps pada ubuntu 17.10 menjadi lebih baik.
Ubuntu 17.10 menggunakan kernel linux 4.13 support terhadap perangkat keras terbaru dari ARM, Intel, IBM, Dell dan masih banyak lagi. Rilis terbaru dari distro linux ubuntu ini juga menambahkan dukungan untuk disk drive Opal dan perbaikan pada sistem input output (I / O). Selain itu, perbaikan terhadap keamanan sistem juga menjadikan ubuntu 17.10 menjadi salah satu software yang paling dominan dalam bidang security sistem (kontainer untuk cloud, barbel-metal, kubernetes, docker dan operasi LXD).
CDK (Canonical's Distrubution of Kubernetes) mendukung seri terbaru dari kubernetes 1.8. Selain itu CDK juga mendukung integrasi “cloud” dan “AWS”, penempatan dan operasi native pada VMWare, Canal sebagai pilihan jaringan tambahan serta support terhadap IBM Z dan LinuxONE.
Dalam konfigurasi jaringan, ubuntu 17.10 memperkenalkan netplan sebagai sintaks YAML, sebuah deklarasi standard untuk mengkonfigurasi antarmuka di ubuntu. Meskipun demikian netplan tetap kompatible dengan sistem sebelumnya sehingga kita tetap dapat mengelola jaringan menggunakan NetworkManager atau ifupdown.
Canonical Ltd, merupakan perusahaan yang mengembangkan Ubuntu “the leading OS for cloud operations”. Selain menyediakan distro linux gratis, Canonical juga memberi dukungan dan layanan bagi pengguna komersial Ubuntu. Canonical merupakan perusahaan swasta yang didirikan pada tahun 2004.
Diterjemahkan secara bebas dari :
- https://insights.ubuntu.com/2017/10/19/ubuntu-17-10-releases-with-gnome-kubernetes-1-8-minimal-base-images/
EmoticonEmoticon