Thursday 6 October 2016

Android : Sejarah, Perkembangan Dan Hubunganya Dengan Linux

Android - Hampir sebagian besar smarthphone yang dijual dipasaran saat ini menggunakan Android sebagai sistem operasi di dalamnya. Dalam beberapa tahun terakhir, Samsung merupakan produsen smarthphone terbesar yang mempopulerkan Android pada alat yang mereka produksi.

Android adalah sistem operasi pada smarthphone, tablet dan perangkat elektronik pintar lainnya, bahkan kini Android sudah tersedia untuk versi desktop komputer/laptop. Android bisa kita peroleh secara gratis dan dapat dipasang/install berdampingan dengan sistem operasi lainnya pada desktop komputer.

Bila anda belum mengerti atau paham tentang sistem operasi, gambaran dasarnya adalah seperti berikut ini :

Ponsel atau smarthphone adalah benda yang tak dapat digunakan tanpa adanya perangkat lunak di dalamnya. Dalam hal ini ponsel kita sebut sebagai hardware (perangkat keras), sedangkan sistem operasi kita sebut sebagai software (perangkat lunak). Sistem operasi inilah yang menggerakan ponsel atau smartphone yang kita miliki. Sistem operasi itu sepeti nyawa dari mahluk hidup yang menggerakan organ-organ di dalamnya

Lalu apa itu Android ?

Fungsi Android sama dengan sistem operasi smartphone lainnya, perbedaannya terletak pada fiture (fasilitas), dukungan dan cara penggunaanya. Android menjadi semakin populer karena tersedia banyak aplikasi pada Play Store Android baik itu yang berbayar maupun yang gratis.

Android :  Sejarah, Perkembangan Dan Hubunganya Dengan Linux

Sejarah Singkat Android


Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya.

Awalnya pengembangan Android diperuntukan untuk kamera digital, namun pangsa pasar kamera digital tidak terlalu besar. Oleh karena itu, akhirnya mereka mengalihkan pengembangan Android ke smarthphone (telepon pintar) yang memiliki pangsa pasar yang lebih luas. Android kemudian menjadi pesaing Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple waktu itu belum dirilis).

Pada tanggal 17 Agustus 2005, Google mengakuisisi Android Inc. dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Meskipun sudah menjadi milik Google, pendiri Android tetap bekerja di perusahaan untuk mengembangkan Android.

Pada Tanggal 22 Oktober 2008 ponsel seluler komersil pertama yang menggunakan Android resmi diluncurkan dengan nama HTC Dream. Kemudian pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus, sebuah perangkat telepon pintar dan tablet yang diproduksi oleh mitra perusahaan HTC, LG dan Samsung.

Android terus mengalami perkembangan, terutama semenjak tahun 2008. Mereka terus mencoba melakukan perbaikan bug, meningkatkan kinerja sistem operasi dan menambah fiture baru. Penamanaan versi utama rilis Android menggunakan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula yang diurutkan secara alfabetis, misalnya : versi 1.5 bernama Cupcake, kemudian versi 1.6 memiliki nama Donut dan lain-lainnya.

Antara Android Dan Linux


Android adalah sistem operasi perangkat mobile yang BERBASIS LINUX. Mengapa berbasis Linux? pengembang Android menggunakan kernel Linux sebagai inti dari sistem yang mereka kembangkan. Mereka menggunakan kernel Linux karena berbasis open source (sumber terbuka) sehingga mereka dapat dengan leluasa memodifikasi kernel Linux sesuai dengan keinginan. Linux memberikan pre-built/versi mentah kernel sistem operasi untuk Android.

Meskipun berbasis Linux, namun Android berbeda dengan distribusi Linux pada umumnya. Aplikasi yang berjalan di Android tidak dapat berjalan di distro khas Linux begitu juga sebaliknya, kita tidak dapat menjalankan aplikasi Linux di dalam Android.

Linux membentuk bagian inti dari Android, namun Google belum menambahkan semua perangkat lunak khas Linux serta berbagai library yang biasa ada pada distribusi linux seperti di Ubuntu. Meskipun Android menggunakan kernel Linux, namun tidak menyertakan cukup banyak dari perangkat lunak Linux yang biasanya disertakan pada distribusi Linux lainnya. Hal inilah yang membedakan Android dengan distro Linux pada umumnya dan menimbulkan perdebatan apakah Android termasuk distribusi Linux atau bukan.

Android tidak menyertakan GNU C Library (glibc) yang digunakan pada distribusi Linux standar, juga tidak mencakup semua library. Android juga tidak menyertakan X server seperti Xorg, sehingga kita tidak dapat menjalankan aplikasi grafis Linux di dalam Android.

Android lebih memilih menggunakan Delvik virtual machine sebagai dasar untuk menjalankan aplikasi yang ditulis dengan Java, dibanding menggunakan aplikasi khas Linux. Aplikasi ini ditargetkan untuk perangkat Android dan application programming interface (APIs).

Daftar Versi Android


Versi awal Android ditandai dengan dirilisnya Android versi beta pada bulan November 2007. Kemudian versi komersil pertama Android rilis pada bulan September 2008 (Android 1.0). Selanjutnya Google dan Open Handset Alliance (OHA) terus mengembangkan Android dan melakukan pembaruan sistem.

Android mulai menggunakan nama-nama makanan pencuci mulut dan cemilan bergula sejak bulan April tahun 2009. Berikut daftar versi lengkap Android dari awal hingga saat ini (september 2016).

Nama KodeNomor Versi Tanggal Rilis Level API
N/A 1.0 23 September 2008 1
N/A 1.1 09 Februari 2009 2
Cupcake 1.5 27 April 2009 3
Donut 1.6 15 September 2009 4
Eclair 2.0 - 2.1 26 Oktober 2009 5-7
Froyo 2.2 - 2.2.3 20 Mei 2010 8
Gingerbread 2.3 - 2.3.7 06 Desember 2010 9-10
Honeycomb 3.0 - 3.2.6 22 Februari 2011 11-13
Ice Cream Sandwich 4.0 - 4.0.4 18 Oktober 2011 14-15
Jelly Bean 4.1 - 4.3.1 09 July 2012 16-18
KitKat 4.4 - 4.4.4 31 Oktober 2013 19-20
Lollipop 5.0 - 5.1.1 12 November 2014 21-22
Marshmallow 6.0 - 6.0.1 05 Oktober 2015 23
Nougat 7.0 - 7.1 22 Agustus 2016 24

Kesimpulan


Android merupakan perangkat lunak sistem operasi mobile (ponsel) Paling Populer saat ini dan paling banyak memiliki aplikasi yang terdapat di Play Store Android. Meskipun menggunakan kernel Linux, namun aplikasi Android tidak dapat berjalan di Linux begitu juga sebaliknya. Beberapa pengembang sistem Linux (Ubuntu) mencoba untuk membuat perangkat lunak Linux yang dapat berjalan pada perangkat mobile dan bisa menjalankan aplikasi yang berbasis Android, namun hal ini masih dalam proses pengembangan. Android saat ini bersaing dengan iOS (Apple) dan Windows mobile (Microsoft) sebagai sistem operasi perangkat mobile paling banyak digunakan saat ini. Demikian sekilas informasi mengenai perkembangan Android dan hubungannya dengan Linux, semoga bermanfaat.

ref : jurnalweb.com----id.wikipedia.org----en.wikipedia.org


EmoticonEmoticon