Thursday 15 March 2018

Mengenal Distro Linux Ubuntu

Mengenal Distro Linux Ubuntu – Pengguna distro Linux mungkin sudah akrab dengan disro Linux yang bernama Ubuntu. Ya, Ubuntu merupakan satu dari sekian banyak distro Linux yang bisa kita gunakan secara gratis dengan jumlah varian yang cukup banyak. Distro Linux yang satu ini sangat populer, termasuk di Indonesia dan banyak distro-distro Linux lain yang menggunakan Ubuntu sebagai base system, termasuk distro Linux Mint.

Kali ini saya akan menguraikan sedikit mengenai distro Linux Ubuntu, semoga dapat menambah informasi dan pengetahuan anda sehingga makin mengenal Ubuntu lebih dekat. Bila anda menggunakan Ubuntu di komputer atau laptop yang anda pakai, tentu akan lebih baik bila anda mengenal Ubuntu lebih dekat. Ubuntu merupakan sistem operasi komputer berbasis Linux yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan software terkemuka asal Britania Raya yaitu Canonical ltd.


Asal Nama Ubuntu


Mengapa distro Linux ini dinamakan Ubuntu? Mungkin anda pernah bertanya demikian, kok namanya Ubuntu ya? Bagi orang indonesia, nama Ubuntu tentu merupakan nama asing dan bukan merupakan nama atau kata yang berasal dari Indonesia.

Ubuntu merupakan kata yang berasal dari Afrika Selatan, dalam bahasa kuno daerah tersebut, Ubuntu memiliki arti “Kemanusiaan Bagi Orang Lain”. Semangat Ubuntu tersebut jelas ikut terbawa dalam sistem operasi komputer Ubuntu. Seperti yang kita ketahui, Ubuntu merupakan satu dari banyaknya distro Linux yang bisa kita peroleh secara free (gratis) tanpa perlu membayar lisensi produk.

Founder Ubuntu (Penemu Ubuntu)


Ubuntu lahir dari gagasan seorang yang bernama Mark Shuttleworth, ia membuat sebuah tim kecil untuk membuat sebuah projek pengembangan perangkat lunak sistem operasi komputer berbasis Linux. Pada waktu itu, sebelum Ubuntu dibuat, sudah banyak tersedia distro Linux baik yang versi gratis maupun yang berbayar. Dari sekian banyak distro Linux tersebut, Mark Shuttleworth memilih distro Linux Debian yang ia pakai sebagai base system Ubuntu. Debian dipilih karena merupakan distro Linux yang sudah stabil.

Mengenal Distro Linux Ubuntu, arti kata ubuntu, edisi ubuntu, flavour ubuntu, rilis ubuntu

Linux Debian digunakan sebagai base system Ubuntu. Debian merupakan distro Linux independen yang dikembangkan oleh Debian Projek yang dipimpin oleh Ian Ashley Murdock.

Pada awalnya Debian cukup sulit untuk dipakai, terutama oleh pengguna baru sistem Linux. Salah satu tujuan projek Ubuntu yaitu membuat distro Linux yang user friendly untuk komputer desktop.  Dengan hadirnya Ubuntu, membuat distro Linux Debian, Ubuntu dan turunannya menjadi mudah digunakan.

Mengenal Distro Linux Mint

Visi dari Ubuntu yaitu : Menjadi bagian dari dunia sosial dan ekonomi dalam bidang perangkat lunak bebas yang tersedia untuk semua orang. Tidak memandang siapa, mereka memiliki persyaratan yang sama dalam menggunakan Ubuntu. Perangkat lunak Ubuntu ini didanai dan dibawah naungan  Canonical ltd.

Rilis Ubuntu


Ubuntu pertama kali rilis pada bulan Oktober 2004 yaitu Ubuntu versi 4.10  dengan kode nama “Warty Warthog”. Banyak pihat yang menyambut baik kehadiran distro Linux Ubuntu, tidak hanya dari sisi pengguna saja, dari sisi pengembang (ahli) juga banyak yang bergabung ke dalam komunitas Ubuntu.

Sampai saat ini (jan 2018) Ubuntu sudah memiliki sembilan (9) varian, kita biasa menyebutnya dengan flavour (rasa) atau edisi. Setiap Ubuntu flavour memiliki khas masing-masing, termasuk dalam penggunaan lingkungan desktop (desktop environment).  Selain sembilan rasa Ubuntu, terdapat juga edisi spesial Ubuntu yaitu : Servers, Openstack clouds dan perangkat mobile (ponsel pintar).

Ubuntu memilki beberapa tipe rilis yang berbeda yaitu : LTS, Stable dan Beta rilis. Biasanya pengguna Ubuntu menggunakan tipe rilis LTS (Long term support) yang mendapat dukungan keamanan hingga lima (5) tahun kedepan.

Ubuntu Desktop


Ubuntu desktop merupakan rilis Ubuntu yang diperuntukan untuk komputer desktop, laptop atau notebook. Edisi ini merupakan Ubuntu yang kita kenal secara umum dengan menggunakan lingkungan desktop Unity khas Ubuntu. Namun, projek pengembangan Unity sudah tidak didukung lagi atau dihentikan dan pada rilis berikutnya, Ubuntu akan menggunakan lingkungan desktop Gnome sama seperti Debian.

Sampai saat ini Ubuntu desktop masih menggunakan Unity sebagai lingkungan desktop default system. Gnome baru akan digunakan pada Ubuntu desktop versi 18. Ubuntu desktop mendapatkan dukungan jangka panjang (LTS) untuk keamanan sistem hingga lima (5) tahun ke depan. Bila anda ingin menggunakan real Ubuntu maka, Ubuntu desktop merupakan pilihan yang tepat untuk anda.

Ubuntu Flavour (Rasa) Atau Edisi Ubuntu


Berikut ini akan saya uraikan secara singkat mengenai macam dari edisi Ubuntu yang berjumlah sembilan (Jan 2018):  Sumber : Ubuntu flavou


Mengenal Distro Linux Ubuntu, arti kata ubuntu, edisi ubuntu, flavour ubuntu, rilis ubuntu
Ubuntu Desktop + Flavour

1.  Kubuntu

Kubuntu merupakan kependekan dari KDE Ubuntu, distro Linux ini menggabungkan antara sistem Ubuntu dengan lingkungan desktop KDE. Bila anda belum pernah menggunakan KDE sebelumnya, sebagai gambaran, KDE merupakan lingkungan desktop yang mudah untuk digunakan dengan tampilan yang baik. KDE cocok bagi anda yang beralih atau terbiasa menggunakan Windows dan Mac OS.

KDE menyediakan aplikasi yang lengkap dan beragam, mulai dari multimedia player, office, photos organiser, aplikasi internet dan lain-lainnya. Sekali install Kubuntu, anda akan menikmati berbagai aplikasi yang siap untuk digunakan. KDE merupakan salah satu lingkungan desktop yang banyak digunakan saat ini di sistem Linux.

https://kubuntu.org/

2.  Lubuntu

Lubuntu merupakan kependekan dari LXDE Ubuntu yaitu distro Linux Ubuntu yang menggunakan lingkungan desktop LXDE sebagai desktop environment default system. Keunggulan desktop LXDE yaitu ringan dan simpel sehingga tidak membebani kerja komputer. LXDE cocok digunakan pada komputer dengan hardware rendah (minim), meskipun demikian, LXDE tetap power full bila digunakan pada komputer atau laptop dengan spesifkasi hardware tinggi (baik).

Tampilan menu di LXDE mirip dengan tampilan menu Windows 98, dengan diberi sedikit polesan, tampilan menu LXDE terlihat lebih menarik dan yang pasti mudah untuk digunakan. Lubuntu juga sudah dilengkapi dengan berbagai aplikasi siap pakai, seperti misalnya : multimedia player, office, aplikasi internet dan lain-lainnya.

Bila anda ingin menginstall aplikasi yang lain, cukup gunakan software center default Lubuntu, disana anda akan menemukan ribuan paket aplikasi yang siap untuk di install. Bagi anda yang tidak terlalu mementingkan tampilan desktop dan ingin komputer dapat menjalankan aplikasi lebih cepat dan ringan, Lubuntu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk anda.

https://lubuntu.me/

3. Mythbuntu

Merupakan rilis atau edisi Ubuntu yang diperuntukan untuk MythTV. Edisi ini memang berbeda dengan edisi Ubuntu lainnya. Mythbuntu menggunakan XFCE sebagai  lingkungan desktop default system. Namun, kita juga dapat dengan mudah menginstall desktop atau varian Ubuntu lainnya melalui Mythbuntu Control Center.

http://www.mythbuntu.org/

4. Ubuntu Budgie

Budgie desktop merupakan salah satu desktop modern yang dimiliki oleh sistem Linux. Ubuntu menggunakan budgie sebagai desktop environment default sistem pada edisi Ubuntu Budgie. Budgie sendiri dikembangkan dan merupakan desktop environment default distro Linux Solus yang pada saat ini (2018) merupakan pendatang baru distro Linux. Solus rilis perdana pada Desember 2015 yang berbasis langsung pada kernel Linux (independent).

Ubuntu budgie sebagai salah satu dari varian Ubuntu mengedepankan sistem yang stabil dengan tampilan desktop yang elegan namun tetap simpel dan mudah digunakan. Dengan menggabungkan antara Ubuntu core sebagai base system, Budgie desktop membuat Ubuntu Budgie menjadi salah satu distro Linux yang unik, modern dan elegan.

5. Ubuntu Gnome

Bila anda tidak terlalu suka dengan Unity desktop, Ubuntu Gnome dapat menjadi salah satu pilihan lain dalam edisi Ubuntu. Sesuai dengan namanya, Ubuntu Gnome menggunakan Gnome desktop environment yang dibangun oleh Ubuntu sendiri.

Gnome desktop merupakan salah satu desktop modern yang dimiliki oleh sistem Linux dengan tampilan yang modern dan elegan. Setelah Ubuntu resmi menghentikan projek pengembangan Unity desktop, Ubuntu akan memakai Gnome sebagai lingkungan dekstop default system Ubuntu (Ubuntu Desktop). Anda akan menemukan banyak ekstensi menarik yang terdapat di Gnome desktop environment.

https://ubuntugnome.org/

6. Ubuntu Kylin

Bisa dikatakan bahwa varian Ubuntu yang satu ini merupakan edisi spesial dari distro Linux Ubuntu. Ubuntu Kylin merupakan edisi Ubuntu yang diperuntukan untuk pengguna dari Tiongkok (China). Awalnya Ubuntu Kylin menggunakan desktop environment Unity namun, sekarang (mulai versi 17.04) sudah berganti menggunakan desktop environment UKUI yang berbasis pada Mate desktop.

http://www.ubuntukylin.com/index.php?lang=en

7.  Ubuntu Mate

Kita dapat menemukan Mate desktop di banyak disro Linux populer, termasuk Ubuntu, Debian dan Linux Mint. Mate banyak digunakan oleh mereka para pengguna sistem Linux karena memiliki tampilan yang simpel dengan tradisional menu yang mudah digunakan. Tidak hanya itu saja, Mate juga ringan dan cepat sehingga tidak membebani kerja komputer. Mate dapat kita pakai pada komputer dengan arsitektur lawas yang memiliki spesifikasi hardware rendah.

Ubuntu Mate merupakan salah satu edisi dari Ubuntu yang bisa kita gunakan untuk memperoleh sistem yang dapat berjalan dengan cepat namun tetap menampilkan desktop yang interaktif. Mate sangat stabil dan jarang terjadi crash, Mate merupakan lingkungan desktop yang matang dan baik.

https://ubuntu-mate.org/

8. Ubuntu Studio

Edisi Linux yang satu ini mengedepankan sisi multimedia, audio dan grafis. Ubuntu Studio banyak membawa aplikasi audio video dan grafis pada instalasi sistem. Ubuntu Studio menggunakan Xfce sebagai desktop environment default system. Xfce merupakan desktop environment yang ringan dan cepat, lebih ringan dari Mate desktop.

Bagi anda yang gemar atau hobi dalam bidang audio, video dan seni grafis, Ubuntu Studio merupakan distro Linux yang cocok bagi anda. Meskipun Ubuntu Studio menggunakan lingkungan desktop yang ringan namun, untuk keperluan pengerjaan grafis, sebaiknya gunakan komputer dengan hardware yang cukup baik.

https://ubuntustudio.org/

9. Xubuntu

Mungkin banyak dari pengguna distro Linux Ubuntu yang menggunakan Xubuntu. Disamping ringan, Xubuntu juga memiliki tampilan desktop yang cukup baik. Kita dapat melakukan customize pada desktop XFCE untuk mempercantik tampilan dan memudahkan kita dalam menggunakan desktop XFCE ini.

Xubuntu dikembangkan oleh Ubuntu bersama komunitas Xubuntu. Distro Linux ini cocok untuk dipakai pada komputer desktop, laptop atau netbooks dengan spesifikasi hardware rendah sampai yang bagus. Lingkungan desktop XFCE memang banyak diminati oleh pengguna distro Linux, sehingga banyak distro Linux populer yang menyertakan XFCE sebagai salah satu desktop environment yang dibawanya.

Penasaran dengan distro Linux Ubuntu? Silahkan kunjungi saja website resmi Ubuntu yaitu https://www.ubuntu.com/.

Kita juga dapat bergabung dengan komunitas Ubuntu untuk mendapatkan bantuan saat kesulitan dalam menggunakan Ubuntu atau ikut berkontribusi dalam mengembangkan distro Linux Ubuntu. Komunitas Ubuntu terbilang cukup besar jadi, kita tidak akan mendapatkan kesulitan berarti dalam menggunakan disro Linux Ubuntu.

Bila anda tertarik menggunakan Linux Ubuntu secara lebih intensif untuk perusahaan atau kelompok tertentu, anda dapat menggunakan Ubuntu versi berbayar yang didukung sepenuhnya oleh Canonical ltd, tentu dengan fitur yang lebih baik.

Kesimpulan


Banyak sekali distro Linux yang bisa kita gunakan secara gratis dengan kualitas yang baik. Sebut saja, Debian, Linux Mint, Arch Linux, Fedora, Gentoo, Manjaro, OpenSuse dan lain-lainnya. Ubuntu merupakan salah satu dari sederet distro Linux yang ada dengan jumlah varian yang cukup banyak, mulai dari Ubuntu desktop sampai sembilan varian Ubuntu lainnya. Linux Ubuntu dikembangkan oleh perusahaan Canonical LTD yang merupakan perusahaan pengembang perangkat lunak.


EmoticonEmoticon