Pemutar Musik Terbaik Linux Mint - Banyak jenis pemutar musik yang bisa kita gunakan pada distro Linux Mint,Ubuntu, Debian atau distro linux lainnya. Beberapa dari mereka merupakan aplikasi pemutar musik terbaik dengan ciri khas-nya masing-masing. Linux Mint membawa Banshee media player sebagai aplikasi pemutar musik default sistem. Namun, saya sendiri kurang begitu tertarik dengan pemutar musik yang satu ini karena berbasis mono.
Fungsi utama pemutar musik adalah sebagai pemutar file audio (suara) yang kita miliki. Memang tidak semua aplikasi pemutar musik yang ada merupakan pemutar musik yang dianjurkan untuk digunakan. Banyak cara untuk memilih aplikasi pemutar musik terbaik di sistem Linux. Salah satu cara (klasik) yang bisa kita lakukan adalah dengan mencobanya satu-persatu.
Dengan mencoba beberapa aplikasi pemutar musik, kita dapat melihat fiture-fiture yang disediakan oleh tiap-tiap aplikasi. Apabila kita tidak suka atau tidak menginginkan aplikasi pemutar musik tersebut berada di sistem komputer karena kurang sesuai dengan selera atau fiture yang dimiliki kurang bagus, kita dapat menghapusnya dari sistem dan menggantinya dengan aplikasi pemutar musik lainnya.
Namun, alangkah baiknya bila kita melihat beberapa review dari pengguna sistem Linux Mint yang sudah terlebih dahulu menggunakan beberapa aplikasi pemutar musik, setelah itu baru kita memasangnya di sistem komputer yang kita miliki. Dengan demikian kita dapat memilih mana pemutar musik yang kiranya cocok buat kita.
Beberapa fiture pemutar musik yang umumnya disukai oleh para pengguna komputer biasanya adalah pemutar musik yang Ringan berjalan di sistem, Memiliki skin (tampilan/kulit) yang menarik, Memiliki banyak tema skin, Support terhadap berbagai format audio, Ukuran file kecil, Mudah dalam penggunaan dan Memiliki Fasilitas/Fiture yang lengkap.
Beberapa aplikasi pemutar musik dapat juga digunakan untuk memutar file video. Aplikasi yang sudah cukup terkenal untuk melakukan hal itu adalah VLC media player. Meskipun pemutar musik memang bukan bagian utama dalam sebuah sistem komputer, namun keberadaanya dapat menghibur dan memuaskan para pecinta musik lewat sebuah media teknik digital.
4 pemutar musik Terbaik Di Linux Mint
Linux Mint sebagai distro Linux turunan Ubuntu menghadirkan desktop Cinnamon dengan tampilan yang lebih modern dan elegan. Selain itu, Linux Mint merupakan distro Linux siap pakai dengan membawa aplikasi yang lengkap dalam paket instalasinya, termasuk diantaranya adalah aplikasi pemutar musik. Linux Mint membawa XPlayer dan Banshee sebagai aplikasi audio dan video player default pada Linux Mint 18 (Sarah).Sebagian pengguna Linux Mint mungkin kurang puas dengan performa XPlayer dan Banshee, apalagi XPlayer masih tergolong baru dan masih diperlukan beberapa perbaikan dan penambahan fasilitas supaya dapat memuaskan pengguna sistem Linux Mint dalam memutar file video dan audio (musik).
Untuk itulah kita perlu melakukan pencarian di internet untuk melihat beberapa aplikasi pemutar musik yang kiranya cocok dan dapat berjalan di sistem Linux Mint 18 dengan baik. Pada postingan kali ini saya akan mengulas beberapa aplikasi pemutar musik terbaik Linux Mint 18 khusus PEMUTAR MUSIK bukan VIDEO PLAYER :
1. CMUS
Pemutar musik pertama yang akan saya perkenalkan kepada anda adalah CMUS atau C Music Player. Aplikasi ini tidak memiliki tampilan grafis yang baik, namun hanya menggunakan tampilan teks saja dan kita dapat menjalankannya melalui terminal Linux. CMUS memang bukan aplikasi favorit bagi pengguna baru sistem Linux karena berupa tampilan teks dan pengoperasiannya menggunakan tombol papan ketik (keyboard). Pengguna sistem Linux Mint 18 dapat memasang CMUS dengan mengetikan perintah teks dibawah ini pada terminal Linux :sudo apt-get install cmus
Setelah itu jalankan aplikasi ini dengan mengetikan cmus di terminal Linux, berikut ini tampilan dari C Music Player :
Kelebihan dari aplikasi musik ini adalah sangat ringan berjalan di komputer dan dapat memutar berbagai macam format audio. Meskipun berupa tampilan teks yang sederhana namun, kita dapat memanfaatkan beberapa color scheme yang tersedia atau kita juga dapat melakukan pengeditan terhadap color scheme yang sudah ada.
2. AUDACIOUS
Siapa yang tidak kenal WinAmp media playernya sistem Windows yang sudah sangat populer di kalangan pengguna komputer. AUDACIOUS hadir sebagai pemutar musik berbasis open source yang memiliki tampilan (skin) seperti WinAmp. Selain skin default Audacious, kita juga dapat menggunakan skin Audacious lainnya yang bisa kita peroleh dengan cara download di internet atau minta kepada teman yang sudah menggunakan skin Audacious di luar default skin.Audacious juga ringan berjalan di komputer dan banyak sekali yang menggemari aplikasi pemutar musik yang satu ini. Banyak distro Linux yang menyertakan paket aplikasi Audacious pada repository, sehingga untuk mendapatkan aplikasi ini bukanlah hal yang sulit. Pada sistem Linux Mint 18, kita dapat memasang Audacious dengan mengetikan perintah teks di bawah ini di terminal Linux :
sudo apt-get install audacious
Setelah itu jalankan aplikasi ini melalui Menu ⇾ Sound & Video ⇾ Audacious atau ketik audacious di terminal Linux.
3. MUSIQUE
Masih mengedepankan pada aplikasi musik yang ringan, MUSIQUE music player dapat menjadi pilihan terbaik bila anda sedang mencari aplikasi musik yang ringan berjalan di sistem Linux dan memiliki tampilan playlist yang cukup unik. Musique merupakan aplikasi musik berbasis open source seperti juga CMUS dan Audacious. Meskipun memiliki tampilan simple dan sederhana, Musique sedikit berbeda dengan aplikasi musik lainnya dengan navigasi library dan playlist yang mudah untuk digunakan. Paket aplikasi Musique sudah terdapat di repository Linux Mint 18, jadi kita tinggal ketik perintah teks di bawah ini pada terminal Linux :sudo apt-get install musique
Setelah itu jalankan aplikasi ini melalui Menu ⇾ Sound & Video ⇾ Musique , tampilan musique seperti terlihat di bawah ini :
4. RHYTHMBOX
Rhythmbox merupakan aplikasi pemutar musik dengan tampilan sederhana namun powerfull untuk memutar file audio dalam berbagai format. Tampilan antarmukanya juga cukup mudah digunakan sehingga tidak menyulitkan kita saat hendak memutar dan memilih track musik. Rhythmbox banyak dijadikan sebagai pemutar musik default berbagai distro Linux populer termasuk pada distribusi Linux Ubuntu. Namun, sayangnya Rythmbox tidak lebih ringan dari aplikasi pemutar musik lainnya (Cmus, Audacious dan Musique).Paket aplikasi Rhythmbox sudah tersedia di repository Linux Mint 18, jadi kita tinggal memasangya saja dengan mengetikan perintah teks di bawah ini pada terminal Linux :
sudo apt-get install rhythmbox
Setelah itu jalankan aplikasi ini melalui Menu ⇾ Sound & Video ⇾ Rhythmbox atau ketik rhythmbox di terminal Linux. Beberapa fiture menarik yang terdapat di pemutar musik Rhythmbox antara lain :
User interface yang sederhana dan mudah untuk digunakan, Dapat menyortir dan mencari lagu, Dapat digunakan sebagai internet radio, Transfer musik dai dan ke iPod, MTP dan USB Flashdisk dll.
EmoticonEmoticon