Cara Memutar Musik Di Rhythmbox Untuk Pemula – Bagi pengguna baru sistem Linux mungkin belum terbiasa menggunakan aplikasi pemutar musik default sistem Ubuntu, Debian dan Linux Mint yaitu Rhythmbox. Player musik berbasis open source ini terinspirasi dari Apple iTones dan anda dapat menggunakannya secara gratis.
Memang banyak aplikasi pemutar musik yang bisa kita pakai di sistem Linux, sebuat saja audacious, qmmp, banshee, clementine, musique, vlc, spotify dan lain sebagainya. Dari sekian banyak aplikasi pemutar musik tersebut, beberapa diantaranya mungkin merupakan musik player favorit anda.
Namun, menggunakan pemutar musik yang berbeda tentu berbeda pula dalam mengoperasikannya. Bisa jadi, ketika kita menggunakan pemutar musik baru yang belum pernah kita gunakan sebelumnya, kita akan sedikit bingung dan tidak tahu bagaimana cara memutar file musik di player tersebut sekaligus memanage file-file musik yang kita miliki.
Bila anda sebelumnya menggunakan winamp musik player, anda dapat menggunakan qmmp atau audacious di sistem Linux. Kedua pemutar musik ini memiliki tampilan sangat mirip dengan winamp (Windows). Selain itu, kita juga dapat menggunakan skin winamp pada pemutar musik tersebut.
Sebelumnya Linux Mint menggunakan banshee media player sebagai aplikasi pemutar musik default sistem. Namun, setelah versi 18.1 (Serena), Linux Mint tidak lagi menggunakan banshee media player dan beralih menggunakan Rhythmbox musik player, sama seperti distibusi Linux Ubuntu dan Debian.
Tampilan Rhythmbox mungkin masih terlihat asing, terutama bagi mereka yang terbiasa menggunakan winamp, audacious atau qmmp. Hal ini bisa membuat pengguna baru Rhythmbox sedikit bingung dalam memutar dan mengatur file-file musik koleksi terbaik yang mereka punya.
Pada postingan kali ini saya akan menguraikan sedikit mengenai cara memutar musik di Rhythmbox. Saya hanya akan menguraikan sedikit mengenai fitur utama (dasar) dari Rhythmbox. Sementara untuk fitur lainnya, mungkin pada postingan berikutnya.
Rhythmbox memiliki fitur yang cukup lengkap sebagai aplikasi pemutar file audio (suara). Namun, Rhythmbox tetap ringan berjalan di sistem komputer, karena itulah, banyak dari pemakai distro Linux lebih memilih Rhythmbox dibandingkan aplikasi pemutar musik lainnya.
Import Musik Di Rhythmbox
Sebelum mulai memutar musik di Rhythmbox, import terlebih dahulu file musik yang kita miliki ke Rhythmbox.
- Pertama jalankan aplikasi pemutar musik Rhythmbox
- Klik pada menu Library → Music
- Pada menu music, pilih tab menu import atau klik pada menu File → Add Music
- Klik pada tombol “select location containing music to add to your library” lalu pilih folder tempat menyimpan file musik (audio) yang akan kita import, setelah itu klik tombol Open
- Setelah proses scaning file musik selesai, pilih atau seleksi file musik yang akan kita import atau tekan tombol Ctrl+A pada keyboard untuk menyeleksi semuanya. Setelah itu, klik pada tombol Import x list track, tunggu beberapa saat sampai proses import selesai
- Setelah itu, lihat pada menu music, tab menu browse, disana dapat kita lihat daftar musik yang baru saja kita import, serta informasi mengenai album dan track musik.
- Pilih salah satu file musik lalu klik pada tombol Play atau bisa juga klik dua kali pada file musik
Sekarang kita sudah berhasil melakukan import musik dan memutar file musik di Rhythmbox musik player. Apakah kita akan memutar semua musik yang di import? Tentu saja tidak, mungkin saja kita ingin memutar beberapa file musik saja atau dalam bahasa lain, memilih musik yang akan kita putar.
Add to Play Queue Di Rhythmbox
Cara memilih musik di Rhythmbox dan memasukan file musik ke daftar “Queue” atau “Add to play Queue” file musik di Rhythmbox.
- Setelah selesai melakukan import file musik, silahkan pilih file musik untuk kita tambahkan ke daftar antrian putar. Gunakan tombol Ctrl+klik kiri mouse (pilih satu satu), Shift+ klik kiri mouse (seleksi secara urut) atau Ctrl+A (pilih semuanya), lalu klik pada tombol Edit → Add to Play Queue atau bisa juga dengan cara klik kanan lalu pilih Add to Queue
- Setelah itu lihat pada menu Library Play Queue, disana akan terlihat daftar musik yang baru saja kita tambahkan. Silahkan klik pada tombol Play untuk mulai memutar musik di Rhythmbox. Setelah selesai memutar satu file musik maka, secara otomatis Rhythmbox akan memutar file musik berikutnya yang sudah kita tambahkan di Queue dan file musik yang sudah selesai diputar akan hilang dari antrian putar.
Membuat Playlist
Terkadang kita ingin mengumpulkan beberapa file musik favorit dalam satu folder (kemasan). Kita dapat melakukan hal tersebut dengan cara membuat Playlist. Hampir sama seperti menambahkan file musik ke Play Queue atau antrian putar, hanya saja pada playlist, musik akan tersimpan dan tidak hilang setelah musik selesai diputar. Dengan demikian, kita dapat memutar musik yang sama dalam satu playlist dilain waktu sesuai keinginan.
- Pertama klik pada tombol + di pojok kiri bawah menu Playlist Rhythmbox
- Lalu pilih New Playlist, silahkan buat nama playlist sesuai keinginan, misalnya : musik pop
- Setelah itu lihat kembali menu music, silahkan pilih musik yang sudah kita import untuk ditambahkan ke playlist yang baru saja kita buat. Seleksi musik yang akan kita tambahkan ke playlist, klik kanan lalu pilih Add to playlist → musik pop
- Setelah selesai, klik pada playlist musik pop dan kita akan melihat daftar musik yang baru kita tambahkan ke playlist tersebut. Silahkan pilih salah satu musik dan klik tombol Play untuk memutar musik.
Kontrol (Control) Rhythmbox
Saat anda memutar musik di Rhythmbox jangan lupa lihat pada menu Control. Dari sini kita dapat melakukan beberapa pengaturan operasional Rhythmbox, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Play : Putar dan Jeda musik
- Previous : Putar musik sebelumnya
- Next : Putar musik berikutnya
- Increase volume : Tambah volume suara
- Decrease volume : Kurangi volume suara
- Shuffle : Putar musik secara acak
- Repeat : Putar ulang musik
Demikian cara memutar musik di Rhythmbox untuk pemula, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.
EmoticonEmoticon