Penulis Dash To Dock, Merubah Dash Menu Gnome Seperti Plank Dock Dan Panel – Gnome Desktop Environment merupakan salah satu lingkungan desktop populer dengan pengguna yang cukup banyak. Dengan mengusung lingkungan desktop modern (Gnome 3), banyak distro Linux yang membawa Gnome sebagai lingkungan desktop default system, termasuk juga pada distribusi Linux Ubuntu dan Debian.
Setelah Ubuntu resmi menghentikan projek Unity Desktop, Gnome Desktop dipilih sebagai lingkungan desktop default Ubuntu 18.04 LTS. Sementara untuk distro Linux Debian, memang sudah sejak lama menggunakan Gnome sebagai lingkungan desktop defaultnya.
Berbeda dengan lingkungan desktop yang menggunakan klasik Menu seperti Cinnamon, Mate atau Xfce, pada lingkungan desktop Gnome, anda akan menemui salah satu elemen yang bernama Dash Menu. Melalui Dash Menu inilah anda dapat mengakses berbagai aplikasi yang terinstall di dalam komputer.
baca juga
Dash To Dock, Merubah Dash Menu Gnome Seperti Plank Dock Dan Panel
Dash Menu dapat kita isi dengan shortcut launcher aplikasi favorit yang sering kita gunakan. Dash Menu Gnome tidak bersifat tetap, kita dapat merombaknya untuk memenuhi selera kita dalam menggunakan lingkungan desktop Gnome, termasuk memindahkan Dash Menu ke bawah, atas atau samping kanan layar komputer, seperti layaknya Panel Komputer.
Secara default, Dash Menu berada di samping kiri layar komputer. Bagi yang tidak terbiasa menggunakan Gnome Desktop, mungkin diperlukan sedikit penyesuain untuk terbiasa menggunakannya.
Tampilan default Dash Menu pada Gnome Desktop Environment, dapat anda modifikasi dengan bantuan ekstensi yang bernama “Dash To Dock”.
Cara Install Ekstensi Dash To Dock Di Gnome Desktop Environment
Silahkan anda install terlebih dahulu extensions Dash To Dock melalui Gnome Tweak Tool atau Web browser (Firefox, Chrome/Chromium).Pada Ubuntu 18.04 LTS (GNOME 3.28) Gnome Tweak Tool tidak di install secara default dan tombol “Get More Extensions” sudah dihilangkan. Pengguna Ubuntu 18.04 LTS dapat install extensions Gnome menggunakan Web Browser yang sudah di integrasikan dengan Gnome Tweak Tool. Sementara untuk Dash To Dock, Ubuntu 18.04 LTS sudah menyertakan extensions Dock secara default, anda dapat mengaturnya melalui Menu Settings.
- Jalankan Gnome Tweak dengan mengetikan perintah teks gnome-tweak-tool pada terminal Linux (Debian Stretch) atau melalui Menu Aplikasi, klik pada tombol Activity, lalu pada kolom pencarian ketik tweak tool
- Pilih Menu Extension, lalu klik pada tombol Get more extensions untuk menuju halaman website extensions.gnome.org
- Ketik dash to dock pada kolom pencarian ekstensi, pilih ekstensi dengan nama “Dash To Dock”
- Pada tombol Download, anda dapat memilih versi Shell dan versi Dash To Dock, untuk download file extensions yang bisa anda install secara manual. Pilih saja, Shell version (default), untuk install extensions secara otomatis.
- Setelah itu, klik pada tombol ON/OFF untuk menambahkan ekstensi ke sistem komputer, akan muncul pesan untuk menambahkan ekstensi ke dalam komputer, klik tombol Install
- Setelah itu jalankan ulang Gnome Tweak Tool (tutup dan jalankan lagi).
Sekarang anda sudah dapat menginstall Dash To Dock Di Gnome Desktop Environment. Selanjutnya anda dapat merubah pengaturan Dash To Dock sesuai dengan selera anda masing-masing.
Merubah Pengaturan Dash To Dock Gnome Desktop
Setelah berhasil menginstall extensions Gnome Tweak Tool, anda perlu merubah beberapa pengaturan default pada Dash To Dock, untuk mempercantik tampilan sekaligus memudahkan anda dalam menggunakannya.
Anda dapat mengakses menu pengaturan ekstensi Gnome melalui Tweak Tool atau Pada halaman web https://extensions.gnome.org
Silahkan anda buka aplikasi Gnome Tweak Tool, setelah itu lihat pada menu ekstensi (extensions). Pada ekstensi Dash To Dock, klik ikon Roda Gigi untuk menampilkan jendela pengaturan Dash To Dock. Pengaturan di Dash To Dock cukup banyak, saya hanya akan menguraikan beberapa bagian saja yang kiranya perlu di ubah.
Menu > Tweak Tool > Extensions > Dash to dock > Ikon Roda Gigi
1. Posisi Dan Ukuran (Position and Size)
- Posisi Dash To Dock :Klik pada tab menu “Position and Size”, lihat pada bagian “Position on Screen” anda dapat mengatur posisi Dash To Dock untuk di tempatkan pada bagian Kiri (Left), Bawah (Bottom), Atas (Top) dan Kanan (Right).
- Sembunyi Otomatis : Masih pada tab menu “Position and Size”, aktifkan fungsi “Intelligent Autohide”, setelah itu klik pada ikon roda gigi Intelligent Autohide untuk mengatur sembunyi otomatis Dash To Dock. Silahkan aktifkan tombol Autohide, lalu centang pada tombol “Enable in full screen mode” supaya ketika kita menggunakan full screen, fungsi autohide tetap dapat digunakan.
- Batas Ukuran Dock : Anda dapat mengatur batas ukuran dock dalam nilai prosentase. Selain itu, anda juga dapat menggunakan dock seperti Panel dengan mencentang pada tombol “Panel Mode : Extend to the screen edge”.
- Ukuran Ikon : Silahkan atur ukuran ikon sesuai selera anda.
2. Launcher
Pada pengaturan Launcher silahkan anda aktifkan pada :
- Show favorite applications : Aplikasi favorit yang sering anda gunakan, anda dapat menambahkannya ke Dash dengan cara, jalankan aplikasi lalu klik kanan ikon aplikasi pada Dash, pilih Add to favorites.
- Show running applications : Menampilkan aplikasi yang sedang berjalan (terbuka).
- Show applications icon : Menampilkan ikon aplikasi.
3. Behavior
- Tombol Shortcut : Aktifkan tombol “Use keyboard shortcuts to activate apps” untuk dapat menggunakan tombol papan ketik dalam menjalankan aplikasi melalui Dash Menu. Tekan tombol Super+q (Logo window+q) untuk menampilkan shortcut dari angka 0-9, anda dapat menjalankan aplikasi dengan menekan tombol Super+angka
- Click Action : Pengaturan untuk klik pada app ikon di Dash To Dock, ada enam (6) pilihan yang tersedia, silahkan anda pilih sesuai selera anda masing-masing. Pilih “Minimize or Show Preview” untuk menampilkan dan menyembunyikan jendela aplikasi saat di klik.
- Scroll Action : Digunakan untuk mengatur scroll mouse saat digunakan di atas Dash To Dock, ada tiga pilihan yaitu berpindah jendela (cycle through window), berpindah ruang kerja (switch workspace) dan tidak melakukan apapun (do nothing). Saya sendiri lebih suka memilih do nothing.
4. Appearance (Tampilan)
- Use built-in theme : Bila anda mengaktifkan tombol ini maka, Dash To Dock akan menggunakan tema sistem. Nonaktifkan pengaturan ini untuk dapat mengatur tema secara manual.
- Customize the dash color : Pilih warna Dash sesuai dengan keinginan anda.
- Customize Opacity : Mengatur tipe opacity pada Dash
- Opacity (keburaman) : Mengatur opacity dengan skala nilai 0-100 persen (%).
Menggunakan Dash to dock sangat efektif dan membantu kita dalam menggunakan aplikasi di Gnome Desktop. Ekstensi Gnome ini dibuat oleh Michele G.
Demikian sekilas mengenai Dash To Dock semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.
EmoticonEmoticon