Monday, 6 November 2017

Gnome Office, Aplikasi Perkantoran Ringan Untuk Linux

Tags

Gnome Office - Bagi sebagian besar pengguna distro Linux mungkin sudah tidak asing lagi dengan aplikasi yang bernama Gnome Office. Software yang ringan dan tersedia gratis untuk distro Linux ini bisa kita temui di banyak distro Linux populer termasuk Mint, Ubuntu dan Debian. Keberadaanya mungkin tidak sepopuler LibreOffice yang dipakai sebagai aplikasi perkantoran default di berbagai distro Linux.


Gnome Office dibuat dan dibuat oleh projek Gnome dan aplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada desktop Gnome dan desktop Linux lainnya yang berbasis Gnome. Gnome Office sangat cocok digunakan pada komputer dengan hardware minim karena sifatnya yang ringan. Bagi anda yang suka dengan sesuatu yang cepat dan tidak terlalu memakan sumber daya, Gnome Office bisa menjadi alternatif terbaik untuk aplikasi perkantoran LibreOffice di distro Linux Mint, Ubuntu dan Debian.

Gnome Office, Aplikasi Perkantoran Ringan Untuk Linux

Standar Komponen Gnome Office

Gnome Office terdiri dari beberapa komponen seperti layaknya aplikasi perkantoran lainnya. Hanya saja, setiap komponen dari Gnome Office berupa paket aplikasi yang terpisah sehingga kita dapat install setiap komponen aplikasi Gnome Office secara sendiri-sendiri. Standard komponen yang terdapat di Gnome Office antara lain :

  • Abiword (pengolah kata)
  • Gnumeric (spreadsheet)
  • Ease (presentasi ⇾ masih dalam pengembangan, belum dirilis)
  • Evince (penampil dokumen, PDF)
  • Inkscape (pembuat gambar vektor dan kreasi presentasi)
  • Evolution (mail client)

Itu merupakan komponen standard yang terdapat di Gnome Office, beberapa komponen lain yang bisa kita pakai di desktop Gnome atau berbasis Gnome yaitu Dia (pembuat diagram alir), GnuCash (aplikasi keuangan), gLabel (pembuat label), Glom (Database yang dirancang mirip dengan Filemaker) dan lain-lainnya.

Bila kita cermati ternyata model paket Gnome Office memang berbeda dengan aplikasi perkantoran pada umumnya. Hal ini akan lebih mudah bagi kita untuk menginstall aplikasi yang diperlukan saja. Sedangkan aplikasi yang tidak kita pakai sebaiknya tidak kita install sehingga tidak membebani ruang penyimpanan komputer.

Cara Install Gnome Office Di Linux

Saat ini, Gnome Office hanya tersedia untuk sistem operasi Linux saja. Proses instalasi Gnome Office sama seperti paket aplikas Linux lainnya. Bisa melalui penginstall aplikasi berbasis perintah grafis atau melalui terminal Linux. Kita dapat menemukan paket aplikasi Gnome Office di repository Mint, Ubuntu dan Debian.

Gunakan perintah teks apt-get install atau apt install untuk memasang setiap komponen Gnome Office di distribusi Linux yang kita pakai. Untuk mencari aplikasi di repository Linux gunakan perintah apt search.

Misalnya:
Saya akan menginstall aplikasi word procesor dan spreadsheet Gnome Office saja, buka terminal Linux lalu cari paket aplikasi tersebut apakah tersedia di repository atau tidak dengan mengetikan perintah berikut ini :

apt search abiword

dan

apt search gnumeric

Setelah itu install aplikasi dengan mengetikan perintah teks di bawah ini (tambahkan juga plugin abiword dan gnumeric) :

sudo apt install abiword gnumeric gnumeric-plugins-extra abiword-plugin-grammar

Lakukan hal yang sama untuk paket aplikasi Gnome Office lainnya bila anda ingin menggunakan setiap komponen dari Gnome Office. Sampai saat ini aplikasi Ease (pembuat presentasi) masih dalam pengembangan sehingga belum bisa kita gunakan. (https://wiki.gnome.org/Projects/GnomeOffice)

Menggunakan Gnome Office

Penggunaan Gnome Office hampir sama seperti aplikasi perkantoran pada umumnya. Mengenai format dokumen yang digunakan Gnome Office (Abiword, Gnumeric) memiliki format sendiri namun tetap kompatible dengan aplikasi perkantoran lain seperti LibreOffice atau MS Office.

Gnome Office mengedepankan tampilan yang simpel sehingga mudah digunakan. Bila anda sudah terbiasa menggunakan aplikasi perkantoran, anda tidak akan mengalami kesulitan berarti saat menggunakannya. Saat tulisan ini dibuat, fiture yang dibawa pada abiword dan gnumeric memang tidak sebanyak LibreOffice namun, sudah lebih dari cukup untuk membuat dokumen perkantoran pada umumnya.

Menghapus Aplikasi

Bila anda tidak suka menggunakan Gnome Office dan ingin menghapus aplikasi ini dari sistem komputer yang anda gunakan, cukup ketik sudo apt remove nama_aplikasi di terminal Linux, misalnya :

sudo apt remove abiword gnumeric gnumeric-plugins-extra abiword-plugin-grammar

Lakukan hal yang sama untuk aplikasi lainnya. Proses menghapus aplikasi di sistem Linux juga dapat kita lakukan menggunakan perintah berbasis grafis.


Gnome Office bisa kita gunakan sebagai alternatif untuk LibreOffice, terutama untuk aplikasi Abiword dan Gnumeric. Kelebihan utama aplikasi ini yaitu ringan dan simpel sehingga tidak membebani sumber daya komputer, terutama bagi pengguna komputer jinjing (laptop) yang menggunakan sumber daya baterai.

Kesimpulan

Pengguna distro Linux tentu akan lebih suka menggunakan aplikasi berbasis open source yang sebagian besar dapat digunakan secara gratis. Gnome Office merupakan salah satu bagian dari aplikasi open source yang terdapat di sistem Linux. Demikian sekilas mengenai Gnome Office, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.


EmoticonEmoticon