Tuesday 24 May 2016

Sejarah Cinnamon Desktop Linux Mint dan Perkembangannya

Tags

Cinnamon Dekstop Linux Mint - Distro Linux Mint memiliki beberapa lingkungan desktop sebagai DE (Desktop Environment) standard dari setiap edisi distro tersebut. Salah satu DE yang merupakan proyek atau buatan tim linux mint adalah Cinnamon. Nama Cinnamon memang terdengar cukup menarik dan sudah familier di telinga masyarakat luas. Cinnamon dalam bahasa Indonesia berarti kayu manis yang memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang kesehatan.

Sejarah Cinnamon Desktop Linux Mint dan Perkembangannya, kayu manis, beautiful desktop, linux, Desktop Environment


Tentang Lingkungan Desktop Cinnamon Linux Mint


Cinnamon adalah lingkungan desktop yang didasarkan pada GTK+3 toolkit. Linux Mint merilis DE Cinnamon pertama kalinya pada tahun 2011 yang lalu. Lingkungan dekstop Cinnamon memang merupakan DE baru dan masih berusia sangat muda.  

Lingkungan desktop Cinnamon merupakan percabangan dari GNOME Shell yang mengimplementasikan pada shell grafis semata, lalu menjadi lingkungan desktop sendiri setelah rilis Cinnamon 2.0. Awalnya Cinnamon dikembangkan oleh dan hanya ditujukan untuk Linux Mint. Setelah berkembang dengan pesat dan mendapat persetujuan dari berbagai pihak, akhirnya Cinnamon tersebar luas diberbagai distro linux.

Karena lingkungan desktop Cinnamon bermaksud untuk mengimplementasikan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang berbeda dari lingkungan desktop GNOME, maka banyak aplikasi inti GNOME yang mengalami perbercabangan untuk digunakan di Cinnamon, sehingga GUI mereka dapat ditulis ulang dengan tepat.

Tim pengembang linux mint awalnya tidak yakin tentang masa depan distribusi setelah rilis GNOME 3 yang merupakan grafis baru dari GNOME Shell. Tentu saja hal ini tidak sesuai tujuan dari design tim linux mint.

Linux Mint 11 "Katya" dirilis pada Mei 2011 dan menggunakan GNOME 2 pada "final release" -nya. Tentu saja tim linux mint membutuhkan solusi yang lebih baik, apalagi setelah GNOME panel tidak lagi dikembangkan untuk jangka waktu lama.

Tim linux mint akhirnya meningkatkan penggunaan GNOME Shell untuk membuat proyek pengembangan yang sesuai dengan tujuan mereka dan hasilnya adalah "Mint GNOME Shell Extension" (MGSE). Sementara itu, untuk lingkungan desktop "MATE" merupakan percabangan dari GNOME 2.

Tim pengembang menggabungkan MATE dan MGSE ke dalam linux mint 12 "Lisa" untuk memberikan pengguna pilihan apakah akan menggunakan tradisional GNOME 2 desktop atau modern GNOME 3 yang berbasis MGSE.

Namun pada kenyataanya MGSE jauh dari harapan. Sejak perubahan yang terjadi di jajaran direksi GNOME Shell, pengembang linux mint akhirnya berpikir bahwa MGSE tidak akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Pembuatan proyek Cinnamon inilah yang merupakan jawaban dari masalah tersebut. Dengan adanya proyek Cinnamon ini, pengembang linux mint memiliki kontrol yang lebih baik dalam mengembangkan dan menerapkan visi mereka sendiri terhadap antarmuka GNOME untuk digunakan di linux mint.

Proyek ini dipublikasikan melalui blog linux mint pada tanggal 02 January 2012

Dari versi 1.2 dan seterusnya, Cinnamon menggunakan Muffin yang merupakan percabangan dari GNOME 3 window manager Mutter sama seperti window manager.

Cinnamon 1.6 diperkenalkan pada tanggal 18 September 2012 dengan menggunakan perambah file baru yang menjadi perambah file standard Cinnamon yaitu Nemo. Nemo sendiri merupakan percabangan dari GNOME File Browser dan perannya di Cinnamon sebagai pengganti pendahulunya yaitu Nautilus.

Cinnamon 1.8 dirilis pada tanggal 05 Mei 2013. Perubahan terjadi pada GNOME Control Center yang telah dibuat percabangannya yang kemudian disebut Cinnamon-Control-Center (Gabungan antara Gnome-Control-Center dan Cinnamon-Setting). Gnome-Screensaver juga telah dibuat percabangannya menjadi Cinnamon-Screensaver. Sekarang kita dapat memasang dan memperbarui applet, ekstensi, desklet, dan tema melalui Control-Center tanpa perlu menempatkan tema secara manual ke dalam folder ./themes. Antarmuka Nemo juga telah dimodifikasi dan kedepannya desklet akan rilis seperti sebuah widget.

Cinnamon 2.0 dirilis pada tangga 10 Oktober 2013. Pada versi ini, Cinnamon tidak lagi menggunakan tampilan utama dari GNOME desktop, namun masih menggunakan teknologi GNOME dan GTK+ dalam mengembanngkannya. Perubahan terbesar pada versi ini adalah pada tepi-ubin yang lebih baik, user management yang lebih baik, adanya efek suara dan peningkatan performa dalam penggunaan aplikasi dalam mode layar penuh.

ref: en.wikipedia.org

Proyek Linux Mint


Cinnamon memang menjadi salah satu proyek unggulan di linux mint. Kedepannya, Lingkungan Desktop Cinnamon akan lebih berkembang dari DE lainnya di linux mint karena bisa dikatakan Cinnamon adalah anak emas-nya linux mint.

Tampilan Cinnamon terkesan lebih enak dilihat dan memiliki design yang lebih modern dibandingkan lingkungan desktop lainnya.

Beberapa Proyek Yang telah dikembangkan oleh linux mint antara lain :

1. Proyek Cinnamon Desktop


  • Cinnamon
  • Cinnamon Screensaver
  • Cinnamon Desktop
  • Cinnamon Menu
  • Cinnamon Setting Daemon
  • Cinnamon Control Center
  • MDM
  • Nemo
  • Muffin
  • Cinnamon Session
  • Cinnamon Translation
  • Cjs
  • Blueberry

2. Proyek Linux Mint


  • Mint Upload
  • Mint Install
  • Mint Nanny
  • Mint Backup
  • Mint X Icons
  • Mint Themes
  • Mint Themes Gtk3
  • Mint Update
  • Mint Stick
  • Live Installer
  • Mint Translations
  • Mint Sources
  • Mint Menu
  • Mint Welcome
  • Mint Desktop
  • Mint Driver
  • Mint Locale

ref: developer.linuxmint.com

Desktop Cinnamon ditulis dengan bahasa pemrograman javascript sementara inti dari library ditulis dengan bahasa C. Cinnamon telah merilis versi 3.0 di bulan April 2016 dengan membawa beberapa fiture terbarunya, antara lain :
  • perbaikan pada jendela manajemen   
  • Peningkatan dukungan terhadap touchpad, termasuk tepi-scrolling & dua jari-scrolling 
  • pengaturan aksesibilitas dan suara baru 
  • Dapat mengubah nama pada battery powered devices 
  • Mengatur aplikasi yang berbeda untuk membuka plain-text, dokumen dan file kode sumber 
  • Application actions ditambahkan ke peluncur panel 
  • Dialog dan menu sudah menggunakan efek animasi 
  • Favorit dan pilihan sistem dapat dinonaktifkan dalam applet menu 
  • Peningkatan dukungan untuk GTK 3.20, Spotify 0,27, dan Viber

Kesimpulan


Dalam perkembangannya semoga Cinnamon dapat lebih stabil dan ringan berjalan di komputer. Tampilan Cinnamon saat ini memang sudah sangat menarik dan elegan. Namun, kita tentu menunggu perkembangan Cinnamon lebih lanjut dan apa saja yang akan dilakukan oleh pengembang Cinnamon untuk membuat Cinnamon lebih cantik dan menarik di kalangan pengguna sistem operasi LINUX. Demikian sekilas tentang Cinnamon Desktop Environment. Sekian dan terima kasih.


EmoticonEmoticon