Saturday, 22 August 2015

Membuat Dan Mengatur Properti Gambar Vektor Di Inkscape

Tags

Gambar Inkscape - Membuat gambar vektor menggunakan aplikasi Inkscape dapat kita lakukan dengan cukup mudah, karena semua tools (peralatan) gambar sudah tersedia di toolbox.  Kita tinggal memilih salah satu fasilitas yang terdapat di toolbox untuk membuat berbagai objek gambar vektor. Setelah itu, kita dapat melakukan edit gambar dengan menggunakan menu Object.

Melalui menu object inilah kita dapat mengatur beberapa pengaturan/editing terhadap objek gambar yang telah kita buat sebelumnya untuk menghasilkan gambar yang baik dan sesuai dengan apa yang kita inginkan.

Membuat Dan Mengatur Properti Gambar Vektor Di Inkscape

Menggunakan Menu Object pada Inkscape


Setelah membuat satu atau beberapa gambar vektor grafis pada area kerja Inkscape, selanjutnya buka Menu --> Object untuk mengatur pewarnaan dan properti gambar lainnya.

1. Fill & Stroke (Isi dan Sapuan)


Saat kita membuat sebuah objek gambar dengan Inkscape misalnya kotak segi empat, kita bisa mengatur beberapa properti gambar dengan isi dan sapuan yang disertai dengan gaya sapuan.

Misalnya :

Saat kita membuat gambar kota segi empat, maka pada kotak segi empat tersebut terdapat dua daerah gambar yaitu gambar utama yang disebut isi  dan garis tepi gambar yang disebut Sapuan

Fill (Isi) - digunakan untuk memberikan warna pada objek utama, sedangkan sapuan digunakan untuk memberikan warna pada tepi objek gambar. Gaya sapuan berisi model batas tepi dan kita bisa mengatur tebal dari batas tepi tersebut.

Stroke paint (Warna Sapuan) - Digunakan untuk memberikan warna pada sapuan (garis tepi) gambar.

Stroke Style - Kalau yang ini digunakan untuk memberikan gaya pada sapuan/tepi gambar, diantaranya adalah tebal sapuan, join (gaya sudut sapua), miter limit (batas runcing), cap (ujung garis), gaya garis tepi dan marker.

Selain mengatur pewarnaan dan gaya sapuan, kita juga dapat menentukan Blur (pengaburan warna) dan Opacity (ketebalan warna) untuk menghasilkan warna yang sesuai dengan keinginan kita.

Terdapat beberapa metode pewarnaan untuk penggabungan warna-warna dasar, antara lain : RGB, HSL, CMYK, RODA WARNA (WHEEL) dan CMS

Sedangkan untuk model variasi warna yang digunakkan antara lain : Warna datar, Gradiasi linier, Gradiasi radial

Khusus untuk Marker digunakan sebagai cap / penanda bila kita membuat beberapa nodal pada gambar.

2. Properti Objek


Gunakan properti objek untuk memberikan nama, menyembunyikan dan mengunci objek gambar. Bila gambar terkunci, maka gambar tersebut tidak bisa diseleksi maupun dilakukan peng-editan sehingga akan memudahkan kita untuk mengatur objek gambar dalam jumlah yang banyak.

Demikian pula dengan menyembunyikan gambar, dengan fungsi ini gambar menjadi tidak terlihat pada area kerja inkscape sehingga dapat memudahkan kita untuk mengolah gambar lain yang tidak tersembunyi.

3. Group dan Ungroup (Kelompok dan Lepas Kelompok)


Bila kita membuat beberapa objek gambar, objek tersebut dapat dijadikan satu dengan menggunakan tombol atau fungsi Group (Kelompok) dan bisa dipisahkan lagi dengan menggunakan tombol Ungroup (Lepas Kelompok).

4. Klip


Bila kita ingin mendapatkan gambar perpotongan (klip) antara dua objek, Klip dapat digunakan untuk mendapatkan objek tersebut. Caranya adalah sebagai berikut :
  1. Seleksi seluruh objek gambar
  2. Buka menu objek dan sapuan lalu pilih Klip - terapkan
  3. Untuk mengembalikan ke bentuk semula pilih Klip-lepaskan

5. Mask (Topeng)


Fungsinya hampir sama dengan klip, dengan hasil gambar yang sedikit lebih kabur.

6. Pattern (Pola)


Fungsinya hampir sama dengan kelompok, yaitu mendapatkan sebuah pola dari objek gambar.

7. Naik, Turun, Naik Paling Atas dan Turun Paling Bawah


Raise, Lower, Raise to Top, Lower to Bottom digunakan untuk mengubah urutan lapisan pada gambar yang bertumpuk. Gambar bisa ditempatkan paling atas, paling bawah, tengah dan di atas / bawah dari objek gambar lainnya.

8. Rotate dan Flip


Mengubah posisi gambar dengan ukuran sudut dan pembalikan objek gambar.

9. Tampilkan Semua dan Buka Kunci Semua


Apabila kita sebelumnya menyembunyikan dan mengunci objek gambar maka, gambar tersebut tidak bisa kita edit. Untuk menampilkan dan membuka gambar yang terkunci tersebut, dapat menggunakan perintah ini.

10. Transformasi


Mengubah formasi (bentuk gambar) dengan beberapa perlakuan yang dapat dilakukan diantaranya adalah Geser, Skala, Condong dan Matrik.

11. Perataan dan Pembagian (shift+ctrl+A)


Disini kita bisa mengatur letak objek gambar sehingga terlihat lebih rapi dan teratur. Sebenarnya hampir sama dengan Transformasi tapi disini lebih menekankan pada penataan objek gambar.

12. Arrange


Fungsinya untuk mengatur jumlah kolom dan baris pada area kerja gambar. Bila kita punya objek gambar yang banyak maka dengan fungsi ini kita bisa merapikannya dengan menempatkan gambar pada sejumlah kolom dan baris di area kerja gambar.

Kesimpulan


Membuat objek gambar dan mengatur propertinya di Inkscape dapat dilakukan
melalui menu Object. Semuanya di tampilkan dengan perintah yang jelas dan mudah di pahamai, jadi kita hanya memerlukan sedikit penyesuain saja bila sebelumnya kita tidak pernah menggunakan aplikasi Inkscape. Demikian uraian singkat mengenai cara membuat dan mengatur properti gambar vektor di Inkscape, semoga bermanfaat.


EmoticonEmoticon