Format Flashdisk Di Linux – Melakukan format pada flashdisk dapat kita lakukan melalui terminal Linux atau menggunakan aplikasi berbasis perintah grafis (GUI). Bila kita tidak/kurang tahu perintah teks yang digunakan untuk memformat flashdisk melalui terminal Linux, kita bisa menggunakan aplikasi pengelola disk default sistem Linux Ubuntu, Mint dan Debian yaitu gnome-disk-utility (Disks).
Mungkin kita sering mendapati masalah pada flasdisk yang kita punya, misalnya : terkena virus, sebagian kapasitas flashdisk menjadi hilang, kadang tidak terdeteksi oleh sistem komputer atau masalah flashdisk lainnya yang membuat kita sebaiknya melakukan format pada flashdisk. Bila kita ingin menghilangkan secara permanen berkas (file) yang terdapat di dalam flashdisk, melakukan format flashdisk bisa kita lakukan sebagai cara untuk melakukan itu.
Cara Mudah Format Flashdisk Di Ubuntu, Mint, Debian
Menggunakan distro Linux dengan aplikasi berbasis perintah grafis (GUI) tentu akan lebih memudahkan kita dalam melakukan berbagai pekerjaan menggunakan komputer. Termasuk dalam melakukan format pada flashdisk atau hardisk. Pengguna distro Linux Mint dapat menggunakan aplikasi mintstick sebagai aplikasi default sistem Linux Mint yang digunakan untuk memformat usb flashdisk dan membuat bootable file .iso pada media flashdisk.
Sementara untuk distro Linux Ubuntu dan Debian tidak dapat menjalankan aplikasi mintstick. Mereka tidak memasukan aplikasi ini pada repository sistem komputer. Pengguna distro Linux Ubuntu dan Debian dapat menggunakan aplikasi pengelola Disk default sistem yang bernama Disks.
Baca juga: Cara memformat flashdisk di linux mint menggunakan mintstick
Memformat flashdisk dengan pengelola Disks default sistem (gnome-disk-utility)merupakan salah satu cara paling mudah dan cepat untuk melakukan format pada flashdisk.Berikut cara mudah format flashdisk di Linux Ubuntu, Mint dan Debian :
- Tancapkan flashdisk ke dalam komputer/laptop
- Buka aplikasi Disks, ketik saja pada kolom pencarian Menu “disks” atau pada Menu > Preferences > Disks. Bisa juga di jalankan melalui terminal, ketik gnome-disks lalu tekan Enter
- Klik pada flashdisk yang akan kita format
- Klik pada gambar roda gigi (kecil), jika kita melayangkan mouse di atasnya akan muncul pesan “Additional partition option”
- Pilih Format partition
- Terdapat dua opsi Penghapusan file (Erase) pada proses format yaitu quick (Don’t Overwrite) dan slow (Overwrite), silahkan pilih yang anda inginkan. Bila kita ingin melakukan recovery data sesudah format, pilih yang Don’t Overwrite dan bila kita ingin menghilangkan data yang sudah ada secara tetap pilih yang Overwrite (lebih sulit untuk di recovery)
- Pilih tipe format, tersedia beberapa opsi untuk tipe format pada flashdisk, diantaranya adalah FAT, NTFS dan Ext4. Supaya flashdisk dapat digunakan di berbagai sistem operasi komputer, pilihlah jenis format FAT. Bila kita menggunakan jenis format Ext4, flashdisk hanya dapat digunakan di sistem Linux saja. Sementara untuk format NTFS dapat digunakan dengan baik di sistem operasi Windows meskipun pada sistem Linux, NTFS tetap dapat digunakan namun, tidak sebaik Ext4 dan FAT.
- Bila kita ingin jenis format yang lain, pilih Custom lalu ketik tipe format yang kita kehendaki
- Pada kolom Name, isi dengan Nama (Label_volume). Nama ini akan tampak pada file manager sistem komputer ketika flashdisk ditancapkan. Penggunaan nama ini bertujuan untuk memudahkan kita dalam mengenali flashdisk
- Klik tombol Format
- Klik tombol Format sekali lagi pada pesan yang muncul “Are you sure you want to format the volume ?”
- Tunggu sampai proses format selesai dan setelah itu kita dapat menggunakan flashdisk untuk menyimpan berkas atau keperluan lainnya.
Klik kanan pada flashdisk > Pilih Eject
Hal ini kita lakukan supaya flashdisk tidak mudah rusak dan awet. Silahkan baca cara merawat flashdisk supaya awet dan tidak mudah rusak
Demikian cara mudah memformat flashdisk di Ubuntu, Mint dan Debian, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.
EmoticonEmoticon