Monday, 5 June 2017

Cara Mengganti Repository Linux Mint, Ubuntu, Debian

Sumber perangkat lunak Linux – Repository merupakan sumber perangkat lunak sistem operasi Linux. Seperti kita ketahui, proses instal aplikasi di Linux memang berbeda dengan Windows. Selain instal aplikasi secara offline, pengguna Linux juga dapat melakukan instal aplikasi secara online dengan aplikasi yang tersedia di repository sistem komputer.

Secara default, ketika install sistem operasi Linux, kita dapat melihat sumber perangkat lunak pada file /etc/apt/sources.list (Ubuntu dan Debian) atau bisa juga terdapat pada file /etc/apt/sources.list.d/official-package-repositories.list (Linux Mint). Kita dapat menambah dan menghapus sumber perangkat lunak ini namun, perlu hati-hati karena akan sangat berpengaruh terhadap sistem komputer.

Pengertian Repository

Bagi pengguna baru sistem operasi Linux, mungkin perlu mengetahui sedikit pengertian mengenai repository. Repository adalah tempat aplikasi/software sistem Linux yang dibuat sedemikian rupa sebagai sumber perangkat lunak utama sistem Linux yang dapat diakses oleh penggunanya untuk memenuhi kebutuhan perangkat lunak sistem operasi komputer. Repository dapat diakses melalui internet dengan menambahkan alamat repository atau bisa juga diakses secara offline melalui DVD dan media penyimpanan lainnya.

Cara Mengganti Repository Linux Mint, Ubuntu, Debian


Biasanya, pengguna Linux mengganti repository karena terdapat masalah atau server pada repository yang digunakan kurang memuaskan. Pada umumnya pengguna Linux menggunakan server distro Linux langsung (default) namun, sebagian besar dari mereka lebih memilih server lokal yang dekat dengan lokasi pengguna Linux. Hal ini dilakukan dengan harapan koneksi internet lebih lancar dan cepat karena letak server yang dekat.

Baca juga : Cara instal aplikasi di linux paling mudah

Terdapat dua cara untuk mengganti repository sistem Linux yaitu mengedit langsung file sources.list atau menggunakan aplikasi Sumber Perangkat Lunak (Software Sources) sistem yang berbasis perintah grafis.

A. Linux Mint

Linux Mint memiliki dua versi Linux yaitu berbasis Ubuntu dan Debian. Silahkan gunakan file manager default sistem (Nemo) untuk melihat dimana letak file sources.list Linux Mint, biasanya terletak pada file /etc/apt/sources.list.d/official-package-repositories.list

1. Edit File Sources.list
Kita dapat menggunakan teks editor untuk melakukan edit file sources.list sistem Linux. Bisa menggunakan gedit, pluma, xed, leafpad, nano atau yang lainnya. Misalnya saya akan menggunakan xed teks editor untuk mengedit langsung repository Linux.

Ketik perintah di bawah ini pada terminal Linux:
gksu xed /etc/apt/sources.list.d/official-package-repositories.list

Silahkan ubah sumber perangkat lunak pada repository sesuai dengan versi Linux yang digunakan. Misalnya untuk,

Linux Mint 18.1 (base Ubuntu) :
deb http://packages.linuxmint.com serena main upstream import backport

deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu xenial main restricted universe multiverse
deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu xenial-updates main restricted universe multiverse
deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu xenial-backports main restricted universe multiverse
deb http://security.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-security main restricted universe multiverse
deb http://id.archive.canonical.com/ubuntu/ xenial partner

Linux Mint 18.1 (base Debian) :
deb http://packages.linuxmint.com betsy main upstream import

deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/ jessie/updates main contrib non-free

deb http://www.deb-multimedia.org jessie main non-free

deb http://extra.linuxmint.com betsy main

2. Menggunakan aplikasi software sources
Selain mengedit langsung menggunakan teks editor, kita juga dapat menggunakan aplikasi mintsources untuk merubah sumber perangkat lunak di repository Linux Mint.

Ketik gksu mintsources di terminal Linux atau buka Menu > Software Sources

Cara Mengganti Repository Linux Mint, Ubuntu, Debian

  • Klik pada Menu Official repositories 
  • Lihat pada bagian mirrors  (Main & Base), disana akan kita lihat repository Linux Mint dan Ubuntu/Debian
  • Silahkan klik untuk mengganti sumber perangkat lunak dengan mirror lokal atau yang lainnya.
  • Terakhir klik tombol update the cache dan tutup jendela pengaturan sumber perangkat lunak Linux Mint

B. Ubuntu

Sementara untuk Linux Ubuntu, kita dapat mengedit sources.list dengan cara yang sama seperti Linux Mint. Hanya saja letak file sources.list berada dalam folder /etc/apt/ seperti pada Debian.

1. Edit File Sources.list
Caranya sama seperti pada Linux Mint, buka terminal lalu ketik perintah berikut ini :
gksu gedit /etc/apt/sources.list

Silahkan ganti repository Ubuntu dengan mirror lokal atau yang lainnya. Misalnya untuk,

Ubuntu 16.04 LTS Xenial Xerus :
#main repo
deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial main restricted universe multiverse
deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial main restricted universe multiverse

# Ubuntu Update Repos
deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-security
deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-updates
deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-proposed
deb http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-backports
deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-security
deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-updates
deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-proposed
deb-src http://id.archive.ubuntu.com/ubuntu/ xenial-backports

2. Menggunakan pengaturan software & updates
Selain mengedit langsung sources.list, kita juga dapat menggunakan   pengaturan software & update Ubuntu dengan perintah berbasis grafis (GUI).

Ketik software-properties-gtk di terminal Ubuntu atau buka Menu > Administration > Software & Updates

Cara Mengganti Repository Linux Mint, Ubuntu, Debian

  • Lihat pada tab menu Ubuntu software 
  • Klik pada tombol Download From 
  • Pilih Other
  • Pilih repository pada jendela Choose & Download Server
  • Klik tombol Choose Server 
  • Masukan password root (super user)
  • Klik tombol Close dan selanjutnya 
  • Klik tombol Reload

Selain, mengganti repository utama Ubuntu, kita juga dapat menambahkan ppa (personal package archive) yang merupakan paket arsip sumber prangkat lunak khas distro Linux Ubuntu dengan menambahkannya pada tab menu other software.

C. Debian

Cara mengganti sumber perangkat lunak repository Linux Debian sama seperti Ubuntu dan Linux Mint. Dapat menggunakan perintah teks di terminal Linux atau menggunakan aplikasi pengelola paket Debian yang berbasis perintah grafis.

1. Edit File Sources.list
Buka terminal Debian lalu ketik perintah teks di bawah ini :
gksu gedit  /etc/apt/sources.list

Silahkan ganti repository Debian dengan mirror atau server yang dekat dengan lokasi kita sesuai dengan versi Linux Debian yang digunakan. Misalnya untuk,

Debian 8 Jessie :
# debian jessie
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main
deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main

deb http://kambing.ui.ac.id/ jessie/updates main
deb-src http://kambing.ui.ac.id/ jessie/updates main

# jessie-updates, previously known as 'volatile'
deb http://kambing.ui.ac.id/ jessie-updates main
deb-src http://kambing.ui.ac.id/ jessie-updates main

2. Menggunakan pengaturan software & updates
Selain edit langsung pada file sources.lits, kita juga dapat menggunakan aplikasi pengelola paket di Linux Debian seperti pada Ubuntu dan Mint. Kita bisa menggunakan software-properties-gtk (software & updates) caranya “sama seperti Ubuntu”.

Ketik software-properties-gtk di terminal Ubuntu atau buka Menu > Preferences > Software & Updates

Cara Mengganti Repository Linux Mint, Ubuntu, Debian

  • Klik pada Tab Menu Debian Software
  • Klik pada tombol Download from
  • Pilih Other,
  • Pada jendela Choose & Download server, Pilih repository lalu klik tombol Choose Server
  • Masukan password super user (root)
  • Tutup jendela pengaturan Software & Updates

D. Menggunakan Synaptic

Selain semua cara di atas,  kita juga bisa menggunakan synaptic package manager yang merupakan aplikasi pengelola paket distribusi Linux. Aplikasi ini dapat digunakan pada Linux Mint, Ubuntu dan Debian. Aplikasi ini banyak digunakan oleh para pengguna distro Linux untuk melakukan install dan remove aplikasi termasuk untuk mengelola sumber perangkat lunak sistem komputer.
  1. Buka Menu > Administration > Synaptic package manager
  2. Masukan password root/super user
  3. Klik pada Menu > Settings > Repositories
  4. Pada jendela repositories, kita dapat mengganti, menambah dan menghapus repository sistem Linux
Dalam mengganti repository sistem Linux, baik itu Linux Mint, Ubuntu maupun Debian, ada beberapa bagian yang perlu kita perhatikan atau dengan kata lain, mungkin kita perlu mengetahui bagian-bagian dari repository yang merupakan sumber perangkat lunak sistem Linux.
  1. URL : ini adalah alamat url atau situs web sumber repository sistem Linux, misalnya : http://kambing.ui.ac.id/debian/
  2. DEB : ini mengindikasikan bahwa repository menggunakan paket file deb (standard debian package)
  3. Distribution : merupakan distribusi perangkat lunak, kita dapat melihatnya setelah alamat url. Misalnya jessie, jessie/updates, jessie-backports dan lain-lainnya.
  4. Section : ini adalah komponen atau versi dari sumber perangkat lunak sistem Linux. Kita dapat menambahkan beberapa komponen setelah distribution, misalnya : main, contrib, non-free (untuk distro Linux Debian)

Kesimpulan


Dalam menambahkan repository ke dalam sistem Linux, dapat dilakukan dengan mengedit langsung file sources.list atau menggunakan aplikasi pengelola paket sistem Linux. Bisa menggunakan synaptic, mintsources (Linux Mint), software-properties-gtk/software & updates (Ubuntu) atau aplikasi sejenis lainnya. Demikian cara mengganti repository sistem Linux Mint, Ubuntu dan Debian, semoga bermanfat dan menambah pengetahuan kita semuanya.


EmoticonEmoticon