Supaya Flashdisk Awet Dan Tahan Lama – Sebagai media penyimpanan data-data digital, Flashdisk menjadi salah satu "tools device" yang banyak disukai oleh para pengguna komputer. Hal itu dikarenakan sifat mobile yang dimiliki oleh flashdisk. Dimana kita dapat membawa flashdisk ke mana kita suka namun, justru hal inilah yang menjadi penyebab flashdisk menjadi cepat rusak.
Meskipun banyak flashdisk yang berlabel “lifetime guarantee”, tidak tertutup kemungkinan flashdisk tersebut tetap mengalami kerusakan dengan berbagai macam sebabnya yang mungkin saja akan menghapus garansi flashdisk.
Berbeda dengan hardisk eksternal, secara umum flashdisk memiliki kapasitas ruang penyimpanan yang lebih kecil. Begitu juga bentukya yang mungil dan mudah di simpan dalam kantong pakain. Sifat mobile inilah yang seringkali membuat kita kehilangan flashdisk.
Tidak hanya itu, jika kita kehilangan flashdisk mungkin masih dapat kita ganti dengan membeli flashdisk baru, namun kehilangan data-data penting yang ada dalam flashdisk tersebut pasti akan membuat kita lebih kerepotan lagi bila belum melakukan backup data pada tempat penyimpanan lainya. Selain hilang, flashdisk juga lebih rentan terhadap kerusakan dibandingkan dengan hardisk internal komputer/laptop.
Cara Merawat Flashdisk Supaya Awet Dan Tidak Mudah Rusak
Bila kita memiliki flashdisk yang sering kita gunakan sebagai penyimpan data-data penting, atau sebagai tempat backup data, lebih baik rawat baik-baik flashdisk tersebut dan usahakan Jangan! Sampai kehilangan flashdisk.
Kehilangan flashdisk di tempat umum akan lebih sulit menemukannya kembali dan orang yang menemukan juga akan kesulitan mencari pemiliknya. Berbeda bila kita lupa tempat menyimpan flashdisk, mungkin suatu saat ketika kita ingat kembali, flashdisk masih dapat kita temukan.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kita terapkan untuk merawat dan menjaga flashdisk supaya tidak mudah rusak, awet dan tahan lama :
1. Selalu eject flashdisk
Setelah selesai menggunakan flashdisk, pastikan! Flashdisk sudah di-eject sebelum mencabutnya dari komputer. Salah satu kebiasaan buruk para pengguna flashdisk yaitu sering melupakan eject flashdisk sebelum mencabut dari komputer setelah selesai digunakan, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada flashdisk. Bila flashdisk tidak di eject, sistem akan membaca flashdisk masih terhubung (aktif), sehingga ketika di cabut secara paksa dapat menyebabkan kerusakan pada komponen elektronik di dalam flashdisk.
2. Selalu scan flashdisk dengan anti virus
Salah satu penyebab yang membuat flashdisk menjadi rusak yaitu adanya virus yang masuk ke dalam flashdisk. Virus ini dapat merusak data yang ada di dalam flashdisk dan bisa juga membuat flashdisk menjadi rusak. Virus komputer banyak kita jumpai pada sistem operasi Windows. Bila anda pengguna sistem Windows, sebaiknya aktifkan auto scan pada flashdisk sehinga anti virus akan otomatis melakukan scaning pada flashdisk saat di tancapkan ke dalam komputer.
3. Proteksi flashdisk dengan password
Bila kita sering membawa flashdisk ke berbagai tempat, proteksi-lah flashdisk dengan menggunakan password supaya orang lain tidak dapat mengakses/menggunakan flashdisk tanpa sepengetahuan kita. Hal ini kita lakukan untuk mencegah flashdisk kemasukan virus berbahaya yang mungkin saja di masukan oleh orang lain tanpa sepengetahuan kita. Selain itu, dengan di proteksi oleh password, data-data yang terdapat di dalam flashdisk juga tetap aman.
4. Jangan terlalu sering memformat flashdisk
Formatlah flashdsik bila memang diperlukan saja. Secara umum flashdisk memiliki batas maksimal untuk di format. Meskipun produsen flashdisk tentunya sudah mengantisipasi hal ini, kita tetap perlu menjaga flashdisk dengan tidak terlalu sering memformat flashdisk. Lakukan format flashdisk hanya ketika flashdisk terkena virus dan perlu untuk diformat ulang. Bila kita mendapati kerusakan lain pada flashdisk (software), mungkin dengan memformat flashdisk dapat memperbaikinya.
Baca juga : Cara format flashdisk di linux mint
5. Tidak edit file langsung pada flashdisk
Bila ingin melakukan edit file dokumen atau jenis file lainnya, sebaiknya copy paste terlebih dahulu file tersebut ke hardisk internal. Meskipun tidak berpengaruh besar terhadap cepatnya kerusakan pada flashdisk, hal ini dapat membuat flashdisk lebih aman dan awet.
6. Simpan flashdisk di tempat yang bersih dan kering
Saat menyimpan flashdisk dalam jangka waktu yang lama (flashdisk jarang digunakan), gunakan tempat penyimpanan yang tidak terlalu lembab (kadar air rendah) dan tidak mudah kemasukan debu dan air. Kita bisa menggunakan tempat tertutup dan bila perlu bungkus flashdisk dengan kain/tisu.
7. Gunakan selalu penutup flashdisk
Selalu gunakan penutup flashdisk supaya debu tidak mudah masuk dan flashdisk aman dari benturan. Supaya lebih safe lagi, gunakan pula tempat flashdisk dari bahan kain (atau sejenisnya) untuk menahan/meredam benturan antara flashdisk dengan benda lainnya.
8. Hindarkan flashdisk dari air, api dan magnet
Karena flashdisk merupakan benda elektronik yang terbuat dari logam, sebaiknya hindarkan dari benda lain yang memiliki kekuatan magnet (besar) yang dapat merusak formasi elektromagnetik pada flashdisk. Selain itu, air dan api juga merupakan benda lain yang dapat menyebabkan flashdisk menjadi cepat rusak. Gunakan pelindung (tempat) flashdisk yang baik bila memang diperlukan.
9. Tambahkan gantungan flashdisk
Bila kita sering membawa flashdisk ke berbagai tempat, supaya tidak mudah jatuh/hilang, tambahkan gantungan flashdisk. Terutama bagi yang melakukan aktivitas di luar ruangan. Kita dapat menggunakannya pada pergelangan tangan atau leher.
Kesimpulan
Meskipun kita sudah berhati-hati dalam menjaga flashdisk yang kita miliki, tidak tertutup kemungkinan flashdisk akan mengalami kerusakan juga. Namun, dengan menjaga dan merawat flashdisk dengan baik, tentu akan membuat flashdisk lebih awet dan tahan lama. Beberapa tips di atas mungkin dapat membantu anda yang sering kehilangan flashdisk akibat rusak atau tertinggal di tempat umum. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita semuanya.
EmoticonEmoticon